TEMPO Interaktif, Jakarta - Sekitar satu jam setelah melakukan aksi kubur diri, dua warga Rawa Kebo, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Dyatmo Suminto dan Suherman, ditarik keluar dari liang karena pingsan.
Mereka tak kuat menjalani aksi itu. Dyatmo, 42 tahun, bekerja mengurusi kontrakan di samping Pasar Rawakebo. Sedangkan Suherman adalah buruh. Aksi kubur diri dilakukan sebagai bentuk protes agar penggusuran warga batal dilakukan.
Dyatmo tak sadarkan diri. Kusmianto, kakak Dyatmo, mengatakan adiknya dalam keadaan sehat pada saat melakukan aksi. "karena kurang tidur jadi tidak kuat," ujarnya. uherman mengaku merasa sakit pada pinggangnya. "Karena posisi duduk yang tak pas," kata Suherman.
Mereka sejak pukul 10.00 WIB duduk di dalam lubang sedalam 1 meter dan ditimbun dengan tanah hingga sebatas leher. Tidak ada payung yang menutupi. Warga sekitar terus memberikan minum dan makanan. Warga juga mengawasi kondisi keduanya.
NALIA RIFIKA