TEMPO Interaktif, Tangerang--Kerusakan listrik di gardu Muara Karang berakibat pada suplai listrik ke Bandara Internasional Soekarno Hatta, Cengkareng, Tangerang Banten, pagi ini. Listrik padam dari pukul 8.25 hingga 9.00 WIB." Listrik padam sekitar 35 menitan,"ujar juru bicara PT Angkasa Pura II, Andang Santoso, kepada Tempo, pagi ini.
Padamnya listrik, kata dia, sudah diantisipasi pengelola bandara dengan menyediakan genset teknik dan genset prioritas yang dimiliki bandara." Ketika suplai listrik PLN terhenti, secara otomatis genset kami beroperasi,"katanya.
Andang mengatakan bandara memiliki genset teknik 3 X 850 KVA =2.550 KVA dan genset prioritas 3 X 1.600 KVA=4.880 KVA.
Menurut Andang, untuk sistem keimigrasian, komputerisasi bandara, gedung perkantoran energi listrik dipasok dari genset prioritas. Sementara untuk alat navigasi bandara, lampu lalu lintas bandara dan tower bandara mengambil listrik dari genset teknik." Kalau genset teknik hitungannya otomatis, listrik padam langsung menyala, tapi kalau genset prioritas perlu waktu beberapa detik untuk beroperasi,"katanya.
Secara umum, kata Andang, pemadaman listrik tidak menganggu operasional bandara Soekarno Hatta dan operasional penerbangan.
JONIANSYAH