"Banyak waria menolak diangkut. Namun demi ketertiban, akhirnya kami angkut," kata Wakil Kepala Kepolisian Sektor Tanah Abang, Ajun Komisaris Kasmono, yang memimpin langsung razia tersebut sore ini. Jika tak bersalah, usai proses pendataan, para preman dan waria itu nantinya dikirim ke panti sosial Kedoya untuk dibina.
Kasmono menerangkan, dalam razia ini sebenarnya polisi juga mencari minuman keras ilegal. Namun, karena diduga bocor, petugas hanya menemukan botol-botol kosong pada beberapa warung yang diduga sebagai penjual minuman keras di wilayah Tanah Abang.
Kasmono mengatakan razia preman akan sering dilakukan saat Ramadan. Hal tersebut dilakukan untuk mengurangi tingkat kejahatan di masyarakat selama puasa.
"Yang menjadi sasaran adalah warga yang tidak memiliki identitas serta warung remang-remang yang diduga menjual minuman keras," ujarnya.
HERU TRIYONO