TEMPO Interaktif, Tangerang -Kepolisian Resor Metropolitan Tangerang
menyiagakan petugas di setiap titik rawan. Lokasi yang dijaga ketat itu antara lain bank, toko emas, dan pusat perbelanjaan.
"Kita sudah data bank-bank yang ada dan kita turunkan petugas satu hingga tiga orang untuk membantu pengamanan, lebih-lebih bank cabang pembantu yang minim petugas keamanannya," kata Kepala Polres Metropolitan Tangerang Komisaris Besar Tavip Yulianto, hari ini.
Tavip mengatakan sebanyak 1.400 anggota secara 'all out' mengamankan Lebaran sejak puasa ini termasuk menyiapkan pos-pos dan melancarkan operasi Ketupat.
Selain itu kepolisian juga mengintensifkan wilayah sektor. Termasuk mendatangkan 10 orang atau satu regu dari Brimob. "Mereka mobile dengan patroli, sebab Brimob disiagakan untuk menindak kejahatan tinggi bersinergi dengan reserse," kata Tavip.
Oleh karena pengamanan penuh, maka dia juga tidak mengijinkan seluruh anggota cuti atau libur Lebaran. Semuanya harus siaga.
Tavip juga mengingatkan kepada masyarakat agar waspada dan menghimbau agar nasabah bank yang ingin mengambil uang dan merasa kurang nyaman bisa minta bantuan kepolisian untuk pengamanan.
Sedangkan masyarakat yang hendak mudik Lebaran sebaiknya menitipkan barang-barang berharga di rumah saudara atau tempat yang danggap aman.
Sebab menjelang datangnya Lebaran aksi kejahatan seperti pencurian, perampokan kerap terjadi. "Mudah-mudahan Tangerang aman," kata Tavip.
Terkait dengan aksi perampokan belakangan yang marak para nasabah bank CIMB Niaga, tidak terlalu resah, meski pernah terjadi perampokan di bank yang sama di Medan. Seorang nasabah, Adi Nugroho mengatakan di Tangerang selama ini bank Niaga ketat penjagaannya hingga 24 jam.
AYUCIPTA