“Dari 5607 petugas kebersihan yang diturunkan, 5176 petugas diantaranya akan disebar ke 726 masjid dan lapangan di seluruh wilayah Jakarta yang digunakan untuk melaksanakan solat Idul Fitri. Petugas ini yang nantinya akan membersihkan sampah bekas yang ditimbulkan setelah pelaksanaan Idul Fitri. Sedangkan 431 petugas sisanya, akan mulai ditugaskan pada Lebaran kedua,” kata Kepala Dinas Kebersihan DKI Jakarta Eko Bharuna melalui sambungan telepon, hari ini.
Eko menambahkan selain menurunkan petugas kebersihan, pihaknya juga akan menurunkan 1177 kendaraan pengangkut dan pembersih sampah serta toilet berjalan. Pada hari pertama Lebaran kendaraan pengangkut dan pembersih sampah serta toilet berjalan yang dikerahkan sebanyak 646 kendaraan, sedangkan hari kedua Lebaran sebanyak 531 kendaraan.
“Prediksi volume sampah saat Lebaran pertama mencapai 11.869 meter kubik, sedangkan pada hari kedua Lebaran mengalami penurunan menjadi 9.496 meter kubik. Kemudian hari ketiga setelah Lebaran volume sampah capai 10.170 meter kubik,” kata Eko.
Eko menambahkan, untuk melakukan persiapan peralatan dan kesiapan petugas kebersihan tersebut, maka akan diadakan apel kesiapsiagaan di Lapangan Monas, Jakarta Pusat pada hari ini pukul 19.00. Apel yang dilakukan bersama Walikota Jakarta Pusat ini untuk memberikan pengarahan agar para petugas melasanaakan tugasnya dengan baik yaitu menjaga kebersihan dan keindahan ibukota.
Sebelumnya Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo memerintahkan seluruh pimpinan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) agar siap siaga melaksanakan tupoksinya masing-masing pada hari Lebaran. “Saya minta titik-titik yang dikunjungi masyarakat, khususnya masjid dan lapangan yang dipergunakan untuk shalat Idul Fitri harus dijaga kebersihannya. Aparat dinas dan sudin kebersihan yang paling terdepan menjaga kebersihan itu,” kata Fauzi.
RENNY FITRIA SARI