"Penusukan jemaat HKBP Bekasi hanya puncak dari gunung es permasalahan pengaturan agama oleh pemerintah. Penusukan itu bukan mengancam suatu agama, tapi bentuk ancaman kekerasan pada akal sehat dan hati nurani," kata anggota Komisi Pemerintahan Dalam Negeri DPR RI dari fraksi PDIP Budiman Sujatmiko di Bunderan HI, Kamis (16/9).
Pendeta Nathan Setia Budi yang merupakan mantan ketua Persatuan Gereja Indonesia berorasi bahwa bagaimana Pemerintah Indonesia bisa mencerdaskan bangsa jika melindungi saja tidak bisa.
Beberapa keluarga dari mantan Presiden Abdurrahman Wahid juga turut menghadiri aksi damai di Bunderan HI, termasuk Yenny Abdurrahman Wahid. "Kami sekeluarga akan selalu mendampingi aksi yang berkaitan dengan kebebasan umat beragama," kata putri bungsu Wahid, Inayah Wulandari.
"Saya mengharapkan pemerintah melakukan tindakan hukum untuk menjamin kebebasan beribadah untuk semua umat beragama," kata Yenny.
Aksi yang sama akan dilakukan pada Ahad (19/9) pukul 13.00 WIB. Massa akan berkumpul di depan Gedung Indosat. Agenda aksi pada hari itu adalah aksi keprihatinan yang akan dilakukan di depan Istana Presiden.
RENNY FITRIA SARI