TEMPO Interaktif, Jakarta - Sekitar seratus murid SD hingga SMA Sekolah Kristen Ketapang II yang terletak di Perumahan Green Garden, Blok M1 Jakarta Barat pagi ini ber unjuk rasa menentang pembongkaran sekolah mereka yang rencananya dilakukan sekarang.
Bangunan sekolah akan dieksekusi setelah Yayasan Pendidikan Kristen Ketapang kalah dalam sengketa tanah di lokasi sekolah tersebut dengan pemilik Golden Crowne.
Unjuk rasa yang dimulai sejak pukul 7.00 juga dihadiri oleh guru, staf sekolah, serta orang tua murid. Selain membawa spanduk unjuk rasa, mereka juga menyanyikan lagu-lagu seperti 'Garuda di Dadaku' yang dimodifikasi menjadi 'Ketapang di Dadaku' dan juga mars sekolah mereka.
"Kami akan bertahan sampai pembongkaran tidak jadi dilaksanakan ," ujar Mika, salah seorang siswa SMA yang ikut berunjuk rasa.
Wilayah sekolah saat ini juga dijaga ketat oleh pihak keamanan sekolah. "Yang tidak berkepentingan dilarang masuk," ujar Pujianto, kepala keamanan Sekolah Ketapang.
Pengurus sekolah belum menerima informasi kapan pembongkaran akan dilakukan. Area sekolah saat ini dijaga puluhan polisi dari Polsek Kebon Jeruk dan Polres Jakarta Barat.
RATNANING ASIH