Menurut Dodi, sementara ini diduga modus yang digunakan adalah mengontrak sementara di salah satu kontrakan yang banyak tersedia di sekitar rumah korban. Pelaku mencari tahu seluk-beluk lingkungan sebelum melakukan tindak kejahatan. "Kecenderungannya motif ekonomi," katanya.
Tim gabungan dari Kepolisian Sektor Pasar Rebo, Kepolisian Resort Jakarta Timur dan Kepolisian Daerah Metro Jaya saat ini masih menginventarisir lingkungan untuk mencari detail pelaku. "Yang jelas tidak ada catatan internal orang yang dendam terhadap keluarga korban," kata Dodi.
Kepala Kepolisian Sektor Pasar Rebo Komisaris L. Sutardi menyatakan dari lima orang saksi yang dikenal belum bisa membuat detail wajah pelaku, termasuk bentuk mulut, bentuk hidung, dan bentuk muka karena minimnya keterangan dari lima orang saksi yang diperiksa. "Tetapi kalau ketemu lagi saya pasti bisa kembali mengenali," kata salah satu saksi Yayan Suryana (42).
Izan diculik dari rumahnya di Jl. Gongseng Raya Gg. H. Noin, RT 04/RW 01, Kel. Baru, Kec. Pasar Rebo, Jakarta Timur pada Jumat (26/11) pukul 14.00. Hingga hari ini keluarga beberapa kali mendapat sms dan telepon ancaman yang berusaha memeras.
ARYANI KRISTANTI