TEMPO Interaktif, Jakarta - Operasi penertiban pedagang Satuan Polisi Pamong Praja lagi-lagi mendapat perlawanan. Setelah dua pekan lalu--operasi penertiban pedagang di Monas--satu personil Satpol PP terluka gara-gara disiram air panas, kali ini pedagang memberi perlawanan dengan menggigit.
Anggota yang menjadi korban bernama Sardaya, yang merupakan anggota Satpol PP Kecamatan Senen. Pria berumur 27 tahun ini mengalami luka serius di pergelangan tangannya akibat digigit secara brutal oleh seorang pedagang asongan. Kejadian itu terjadi saat Sardaya ingin merebut dagangan rokok milik pedagang yang tidak diketahui identitasnya.
Saat akan diminta kotak dagangannya, pedagang dengan perawakan kurus berkaos abu-abu itu memberontak dan menolak diamankan. "Kok dagangan saya doang yang dibawa. Yang lain enggak," protesnya saat 70 personil Satpol PP merazia PMKS dan pedagang liar di kawasan Simpang Lima, Senen, Jakarta Pusat, Senin (10/1) siang.
Hebatnya, meski dikepung, pedagang itu berhasil kabur dengan cara tak lazim. Dia mengigit pergelangan tangan Sardaya hingga berdarah lalu melarikan diri ke arah kerumunan kendaraan dan menghilang. Kala itu, seperti diceritakan Wakil Camat Senen, Hery Purnama, Sardaya berteriak kesakitan hingga menarik perhatian warga sekitar. "Sayangnya si pedagang bisa lolos," kata Hery, usai operasi.
Sardaya pun segera dibawa ke puskesmas terdekat, karena kulit ibu jarinya robek dan mengeluarkan darah. ""Ia harus diperban setelah gigitan pedagang itu," ujar Sukris Triyono, Kasie Satpol PP Kecamatan Senen, yang mendampingi Camat Senen, Hidayatullah, dalam operasi tersebut.
Dalam penertiban Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) itu, petugas menjaring sebanyak 27 orang, termasuk diantaranya adalah pedagang asongan. Sementara yang lainnya adalah pengamen, pengemis serta gelandangan. "Penertiban ini merupakan kegiatan rutin dan berdasarkan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 8 Tahun 2007 tentang ketertiban umum di DKI Jakarta," terang Hidayatullah.
Operasi yang digelar dari pagi hingga siang itu, Satpol PP Senen menyisir wilayah Gelanggang Remaja Planet Senen, Simpang Lima, Jalan Salemba Raya dan Jalan Kramat Raya. Mereka yang diamankan akan dibawa ke Panti Rehabilitasi Kedoya Jakarta Barat untuk dibina.
HERU TRIYONO