TEMPO Interaktif, Bekasi - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Linda Amalia Sari Gumelar, prihatin melihat siswa peserta ujian nasional saat ini. Menurut Linda, banyak siswa yang stres karena mereka dituntut mendapatkan nilai ujian yang bagus.
“Salah satu penyebabnya juga karena orangtuanya terlalu menekan,” kata Linda pada acara Rapat Koordinasi Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Anak di Kota Bekasi, Selasa (19/4). Acara ini berlangsung 18-20 April di Hotel Horison, Kota Bekasi.
Linda mengaku menjadi ketua komite di salah satu Sekolah Menengah Atas (SMA) di Jakarta dan mendapati banyak murid yang mengalami tekanan mental saat menghapi ujian. Semestinya, kata Linda, orangtua lebih rileks supaya hasil ujian siswa bagus.
Menurut Linda, untuk memperoleh hasil bagus, tidak cukup dengan hanya belajar pada satu pekan, melainkan satu atau dua bulan sebelum ujian. “Seharusnya anak dibiasakan dari awal bahwa belajar itu merupakan kewajiban,” kata dia. Linda tetap berharap hasil ujian nasional tahun ini meningkat dibanding tahun sebelumnya.
HAMLUDDIN