Kesembilan orang tersebut adalah Supendi (41), Rudi (18), Sugiantoro (26), Jaja Sudrajat (46), Sukendro (37), Mufid Efendi (19), Supriyono (36), Abdul Kadir (37), dan Heru Sumarwanto (27). Sementara, tujuh kuli bangunan lainnya dalam proyek tersebut tidak terkena robohan bangunan tersebut.
Enam yang dibawa ke Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Pantai Indah Kapuk sudah keluar malam harinya. Sementara, tiga lainnya dirujuk kontraktor PT Destarindo Graha ke Rumah Sakit Fatmawati. "Dua orang tadi pagi sudah keluar. Tinggal satu yang masih dirawat, Supriyono," kata Kepala Seksi Humas Kepolisian Sektor Metropolitan Penjaringan, Jakarta Utara, Ajun Komisaris Teddy Hartanto, Kamis (21/4).
Menurut Teddy, Supriyono pun hanya terluka di bagian pinggang. "Kemungkinan sudah bisa keluar dalam dua hari lagi," katanya.
Kemarin, rumah mewah berukuran 9x13 meter dengan empat lantai ini roboh. Hingga sekarang, polisi masih memeriksa alasan dan bagaimana bangunan tersebut roboh. "Pihak kontraktornya bilang sudah sesuai, belum tahu kendalanya apa kok bisa roboh," tambah Teddy.
ARYANI KRISTANTI