TEMPO Interaktif, Jakarta - Tiga rangkaian tawuran antarwarga Johar Baru kembali terjadi pada Rabu, 4 Mei 2011 sore hingga malam. Tidak tanggung-tanggung, pesta mercon, panah, dan molotov digelar di tiga tempat berbeda.
"Tawuran dimulai di Jalan Kramat Jaya I, Kelurahan Johar Baru, sebelum magrib," ujar Lurah Kampung Rawa, Darmadi, melalui sambungan telepon, Kamis, 5 Mei 2011.
Darmadi mengatakan tawuran yang awalnya terjadi di Kelurahan Johar Baru itu merembet ke Jalan Kampung Rawa Selatan VI. Sebelumnya, pada pukul 18.00 WIB, dia mengira tawuran yang tak jelas penyebabnya itu sudah kelar. Namun, malah bersambung selagi warga sedang salat magrib. "Kemudian malamnya terjadi tawuran lagi di Jalan T (Jalan Kampung Rawa Selatan VI), meski cuma sebentar," kata dia.
Camat Johar Baru, Suyanto Budiroso, mengatakan penyebab tawuran adalah saling ledek antar-anak muda di RW 02 Kelurahan Johar Baru. Selanjutnya, tawuran semakin meluas setelah terjadi perang batu, mercon, dan panah. "Satu orang terpanah dari warga RT 01, RW 02," ujarnya.
Dari tawuran itu, tambah Suyanto, dua pemuda yang diduga menjadi provokator masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) Kepolisian Sektor Johar Baru, Jakarta Pusat. Menurut Suyanto, pihak kecamatan sudah bertemu berbagai pihak yang terlibat tawuran. Pertemuan di rumah warga RT 01 tersebut turut dihadiri pihak kepolisian dan beberapa tokoh masyarakat.
Hasilnya, kata dia, pihak kepolisian dan camat meminta warga menggalakkan kembali gerakan Forum Peduli yang sebelumnya sudah dibentuk di zaman kepemimpinan Camat Johar Baru sebelumnya, Marsigit. Pihak kecamatan secara khusus meminta kepolisian menindak tegas pelaku tawuran.
Jalan Kramat Jaya I, Kelurahan Johar Baru bukan merupakan tempat favorit warga untuk tawuran. Tiga titik jalan rawan tawuran dari data yang dimiliki Tempo adalah di Jalan Kampung Rawa Selatan VI, yang populer dengan nama Jalan T, Jalan Baladewa, dan Jalan Tanah Tinggi XII, yang dekat dengan Kantor Urusan Agama (KUA).
Kecamatan Johar Baru terdiri dari empat kelurahan, yakni Kelurahan Tanah Tinggi, Kampung Rawa, Galur, dan Johar Baru. Dari empat kelurahan ini yang kerap berbenturan adalah warga Johar Baru dan Kampung Rawa yang wilayahnya dibatasi Jalan T.
HERU TRIYONO