TEMPO Interaktif, Jakarta - Sebanyak 142.013 siswa tingkat sekolah dasar (SD) di DKI Jakarta siap mengikuti ujian nasional yang akan digelar pada Selasa hingga Kamis, 10-12 Mei 2011. Dari jumlah itu, 130.143 siswa merupakan siswa SD, 11.724 siswa Madrasah Ibtidaiyah (MI), dan 146 siswa SD Luar Biasa.
Sejumlah 3.474 guru telah disiapkan untuk menjadi pengawas ujian nasional. Dari jumlah tersebut, 3.030 orang akan menjaga ujian di SD, 444 orang di MI, dan 24 orang di SD Luar Biasa. “Mereka semua tidak akan menjaga di sekolahnya sendiri,” kata Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Taufik Yudhi Mulyanto, melalui sambungan telepon, Ahad, 8 Mei 2011.
Mata pelajaran yang akan diujikan adalah bahasa Indonesia, matematika, dan ilmu pengetahuan alam. “Pendistribusian soal dari percetakan akan dimulai besok (Senin, 9 Mei 2011),” ujar Taufik.
Menurut Taufik, terdapat sedikit perbedaan pola distribusi soal untuk ujian nasional tingkat SD dibanding tingkat SMA dan SMP. Bila di SMA dan SMP soal didistribusikan ke sekolah-sekolah yang menjadi rayon dan subrayon, naskah soal untuk ujian tingkat SD akan didistribusikan melalui kecamatan. "Nantinya sekolah-sekolah mengambil naskah ujian di kecamatan," ujarnya.
Tingkat kelulusan ujian nasional SD di DKI Jakarta pada tahun lalu, kata Taufik, mencapai 99 persen. Tahun ini, ia menargetkan tingkat kelulusan yang lebih tinggi atau setidaknya setara dengan tahun lalu. “Saya rasa ini harapan semua pihak, dari anak itu sendiri, orang tua, guru, hingga kami di Dinas,” ujarnya.
PINGIT ARIA