Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pelajar Kurang Minati Bus Sekolah  

image-gnews
TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta - Tak sampai 15 menit beristirahat, Margianto dengan sigap menyambar ember dan lap, lalu mengepel lantai bus sekolah yang dikemudikannya. "Saat istirahat setelah shift siang, saya biasanya langsung mengepel lantai," ujarnya ketika ditemui di pangkalan bus sekolah di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Rabu 11 Mei 2011 lalu.

Kondisi bus sekolah R1 dengan rute Lapangan Banteng-Kemayoran itu masih baik. Bus keluaran 2010 berkapasitas 40 penumpang tersebut juga bersih. Tatanan kursinya berhadapan, seperti bus Transjakarta, dan dilengkapi pegangan tangan untuk penumpang yang berdiri.

"Bus keluaran 2010 pintunya otomatis, kalau yang 2006 masih dibuka dengan tangan," kata Margianto.

Meski begitu, kata lelaki yang tiga tahun menjadi sopir bus sekolah itu, kondisi kedua bus relatif masih sama bagusnya.

Bus yang dikemudikan Margianto termasuk yang banyak ditumpangi siswa. "Kalau jam pulang biasanya lumayan penuh, sampai ada yang berdiri." Saat berangkat sekolah, bus memang lebih sepi penumpang, apalagi saat musim ujian.

Rute Lapangan Banteng-Kemayoran memang ramai penumpang. Tapi, kalaupun ada penumpang yang berdiri, tidak sampai penuh sesak. Berbeda dengan bus sekolah yang melayani Kemayoran-Plumpang, yang hanya berisi sekitar belasan murid.

Bus sekolah berhenti di sejumlah halte atau titik-titik di sekitar sekolah untuk mengangkut siswa (lihat boks). Namun, pengemudi akan menurunkan penumpang di mana pun mereka ingin turun. Beberapa halte bus sekolah bercat kuning dilengkapi keterangan rute, seperti di Plumpang.

Unit Pelaksana Teknis Bus Sekolah Dinas Perhubungan DKI Jakarta mensosialisasi kembali bus sekolah gratis itu pada Selasa lalu. Sosialisasi dilakukan lagi sejak bus diluncurkan pada 2007 lantaran anak-anak sekolah menyumbang 14 persen kemacetan lalu lintas di Jakarta. Namun, para murid tidak terlalu meminatinya.

Lamanya waktu menunggu bus adalah alasan utama para siswa berpaling dari bus sekolah. "Capek nunggunya," ujar Fani, murid kelas IX Sekolah Menengah Pertama Negeri 30 Jakarta Utara.

Jawaban itu diiyakan beberapa teman Fani. Waktu menunggu bus sekolah bisa lebih dari 15 menit, sehingga para pelajar yang sudah lelah mengikuti pelajaran memilih naik bus kota. "Bus kota datang lebih cepat," kata Feri, siswa salah satu sekolah menengah kejuruan di Cilincing.

Alasan lainnya, tarif angkutan umum untuk pelajar sudah murah. Mereka rela merogoh Rp 1.000 untuk naik angkutan umum ketimbang harus menunggu bus sekolah yang gratis, tapi lama datangnya. "Naik bus sekolah kalau bus kota penuh saja," ujar Fani.

Meski begitu, mereka kompak mengatakan fasilitas di bus sekolah masih sangat baik dan terawat. Karena itu, beberapa siswa ada yang memilih menggunakan bus sekolah. "Ada AC-nya, gratis pula. Lumayan, menghemat uang saku," ujar Fira, siswi SMP 30.

Bus sekolah lama datang karena harus berhenti di halte ataupun di tempat pemberhentian secara bergilir untuk mengangkut siswa. Padahal jam pulang sekolah berbarengan. Ditambah lagi kemacetan yang memperlambat jalannya bus kota.
 
RATNANING ASIH

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Bus Sekolah Khusus Ini Disediakan Pemprov DKI Bagi Siswa Difabel

19 Januari 2024

Seorang penyandang disabilitas berada di dalam Bus Sekolah disela peluncuran Bus Sekolah Disabilitas di Jakarta, 2 Februari 2016. Bus tersebut nantinya akan melayani sebanyak 22 siswa dan siswi sekolah dasar penyandang tunanetra. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
5 Bus Sekolah Khusus Ini Disediakan Pemprov DKI Bagi Siswa Difabel

Bus sekolah khusus siswa difabel yang disediakan Pemerintah Provinsi DKI ini melayani 5 rute yang tersebar.


Bus Sekolah Gratis di Tangsel Diklaim Banyak Peminatnya, Rute Baru Disiapkan di Ciputat

5 Oktober 2023

Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Pilar Saga Ichsan saat uji coba pengoperasian bus sekolah gratis pada 6 September 2023. (TEMPO/Muhammad Iqbal)
Bus Sekolah Gratis di Tangsel Diklaim Banyak Peminatnya, Rute Baru Disiapkan di Ciputat

Pemerintah Kota Tangerang Selatan mengklaim peminat bus sekolah gratis meningkat di kalangan pelajar.


Bupati Keerom Piter Gusbager melaunching langsung tiga bus sekolah

4 Oktober 2023

Bupati Keerom Piter Gusbager melaunching langsung tiga bus sekolah

Bupati Keerom Piter Gusbager melaunching langsung tiga bus sekolah untuk siswa-siswi yang ada di Kabupaten Keerom


Demi Kurangi Polusi Udara, Pemkot Tangsel Imbau Pelajar Tak Bawa Kendaraan Pribadi ke Sekolah

14 September 2023

Petugas Bus Sekolah menunggu pelajar yang melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di SMK 25 Jakarta, Rabu, 3 November 2021. Kepala UPT Bus Sekolah Ali Murthadho mengatakan bahwa 171 unit Bus Sekolah sudah kembali difungsikan antarjemput pelajar untuk PTM. TEMPO/Daniel Christian D.E
Demi Kurangi Polusi Udara, Pemkot Tangsel Imbau Pelajar Tak Bawa Kendaraan Pribadi ke Sekolah

Pemerintah Kota Tangsel mengimbau agar para pelajar berangkat ke sekolah tidak menggunakan kendaraan pribadi. Tujuannya untuk reduksi polusi udara.


Pemkot Tangsel Uji Coba 3 Armada Trans Anggrek Jadi Bus Sekolah Gratis

5 September 2023

Sejumlah Bus Trans Anggrek. Dok/TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat.
Pemkot Tangsel Uji Coba 3 Armada Trans Anggrek Jadi Bus Sekolah Gratis

Pemerintah Kota Tangerang Selatan menguji coba w3 armada Trans Anggrek menjadi bus sekolah. Upaya untuk mereduksi polusi udara Tangsel.


Upaya Kurangi Polusi Udara, Pemkot Tangsel Tambah Bus Sekolah Gratis dan Trayek Baru

4 September 2023

Sejumlah Bus Trans Anggrek yang rencananya akan dioperasikan pada Januari 2015 medatang, Tangerang, Banten, 19 Desember 2014. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat.
Upaya Kurangi Polusi Udara, Pemkot Tangsel Tambah Bus Sekolah Gratis dan Trayek Baru

Pemerintah Kota Tangerang Selatan akan menambah armada bus sekolah dan trayek baru sebagai upaya mengurangi polusi udara.


DPRD DKI Minta Dishub Maksimalkan Operasional Bus Sekolah untuk Kurangi Kemacetan

17 Februari 2023

Sejumlah pelajar saat pulang sekolah usai mengikuti pembelajaran tatap muka (PTM) di SMK Negeri 15, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat, 3 September 2021. Dinas Perhubungan DKI Jakarta membantu sarana transportasi gratis bagi peserta didik yang mengikuti PTM secara terbatas dengan mengoperasikan 70 bus sekolah yang melayani 20 rute reguler dan 13 rute zonasi. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
DPRD DKI Minta Dishub Maksimalkan Operasional Bus Sekolah untuk Kurangi Kemacetan

DPRD DKI minta Dishub untuk mengkaji lagi operasional bus sekolah sehingga bisa mengurangi kemacetan di Jakarta.


Bajes Bantu Pelajar Terdampak Pembangunan Bandara Kediri

26 September 2022

Bajes Bantu Pelajar Terdampak Pembangunan Bandara Kediri

Dua armada Bajes telah beroperasi mengangkut pelajar secara gratis.


Mas Dhito Wujudkan Mobil Sekolah untuk Siswa Terdampak Bandara

12 Juli 2022

Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana
Mas Dhito Wujudkan Mobil Sekolah untuk Siswa Terdampak Bandara

Mobil yan tersedia yakni 2 unit Elf Microbus Lon. Akan ditambah jika masih kurang.


Salat Idul Adha di JIS, 55 Bus Transjakarta dan Bus Sekolah Dikerahkan Antar Jemput Jemaah

10 Juli 2022

Umat muslim mengambil air wudu di mobil tangki milik PAM Jaya sebelum melaksanakan salat Idul Adha 1443 Hijriah di Jakarta International Stadium (JIS), Minggu, 10 Juli 2022. Penyediaan 10 tangki mobil wudu dengan total kapasitas 40 ribu liter itu merupakan sebuah bentuk dukungan penuh PAM Jaya kepada Pemprov DKI Jakarta dalam melaksanakan salat Idul Adha 1443 Hijriah. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
Salat Idul Adha di JIS, 55 Bus Transjakarta dan Bus Sekolah Dikerahkan Antar Jemput Jemaah

TEMPO.CO, Jakarta- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menugaskan PT Transportasi Jakarta mengoperasikan 30 bus Transjakarta dan 25 bus sekolah untuk mendukung salat Idul Adha di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara. Layanan itu digunakan untuk antar jemput jemaah dari lokasi-lokasi parkir yang telah disiapkan.