TEMPO Interaktif, Kulonprogo - Wakil Bupati Tangerang, Rano Karno, mengaku tinggal menunggu perintah PDI Perjuangan dan restu Ketua Umum Megawati Sukarnoputri untuk melaju merebut kursi Gubernur DKI mendatang.
"Saya tunggu mekanisme partai dan restu Bu Mega, boleh maju atau tidak, yang jelas saya siap," kata Rano Karno usai diundang menjadi Juru Kampanye tamu bagi pasangan calon Bupati-Wakil Bupati yang diusung PDIP di Desa Purwoharjo, Samigaluh, Kulonprogo Yogyakarta, Minggu, 12 Juni 2011.
Rano Karno disebut-sebut menjadi salah satu kandiat kuat Gubernur DKI Jakarta dari PDI Perjuangan. Dalam sejumlah survei yang dirilis sejumlah lembaga survei, popularitas Rano Karno unggul diatas para kandidat lain seperti Fauzi Bowo dan Tantowi Yahya. Rano meraup 98,8 persen penduduk DKI. Rano sendiri mengaku senang dengan hasil survei itu. "Berarti masyarakat tahu saya," kata Rano.
Dukungan PDI Perjuangan pada Rano Karno diungkapkan politisi PDIP Maruarar Sirait sebelumnya mengunjungi Kulonprogo. Anggota DPR RI itu mengatakan profil DKI Jakarta sebagai daerah yang penduduknya terdiri dari banyak latara belakang suku, ras, agama, ekonomi, dan profesi membutuhkan sosok yang juga multikultur.
"Kita butuh sosok yang bisa mengelola kompleksitas itu dan Rano punya visi kebhinekaan itu, tapi kita masih survey lainnya karena masih ada waktu panjang," kata Maruarar.
PRIBADI WICAKSONO