TEMPO Interaktif, Jakarta - Tepat pada hari ulang tahun Jakarta, 22 Juni mendatang, PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk menggratiskan tiket masuk ke kawasan Ancol. Pengunjung sama sekali tidak perlu membayar di pintu-pintu gerbang yang tersedia.
"Menyambut Ulang Tahun Jakarta, pengunjung bebas masuk Ancol secara gratis," kata FX Husni, Corporate Secretary PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk, Rabu, 15 Juni 2011.
Promosi ini, kata Husni, tidak berlaku untuk masuk wahana hiburan yang ada, baik Dufan, Ocean Dream Samudera, Outbondholic, Gondola, maupun Atlantis. "Kalau yang itu tetap harga masuk normal," katanya.
Sejak awal berdirinya pada tahun 1966, Taman Impian Jaya Ancol sudah ditujukan sebagai sebuah kawasan wisata terpadu oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Untuk mewujudkan tujuan tersebut, Pemda DKI menunjuk PT Pembangunan Jaya sebagai Badan Pelaksana Pembangunan (BPP) Proyek Ancol yang dilakukan secara bertahap sesuai dengan peningkatan perekonomian nasional serta daya beli masyarakat.
Sejalan dengan peningkatan kinerjanya, pada tahun 1992, status Badan Pelaksana Pembangunan (BPP) Proyek Ancol diubah menjadi PT Pembangunan Jaya Ancol sesuai dengan akta perubahan No. 33 tanggal 10 Juli 1992 sehingga terjadi perubahan kepemilikan dan prosentase kepemilikan saham, yakni 20 persen dimiliki oleh PT Pembangunan Jaya dan 80 persen dimiliki oleh Pemda DKI Jakarta.
Pada 2 Juli 2004, Ancol melakukan go public dan mengganti statusnya menjadi PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk dengan status kepemilikan saham 72 persen oleh Pemda DKI Jakarta dan 18 persen oleh PT Pembangunan Jaya dan 10 persen oleh masyarakat.
ARYANI KRISTANTI I ANCOL