TEMPO Interaktif, Jakarta - Lima siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) Widya Manggala, Cililitan, Jakarta Timur, hingga kemarin, Senin 4 Juli 2011, belum memperoleh ijazah karena belum menyelesaikan administrasi. "Mereka ada tunggakan," kata Kepala Sekolah SMA Widya Manggala, Fauzi Ramdani, Senin, 4 Juni 2011.
Fauzi menyatakan pihak sekolah masih menyimpan ijazah 5 siswa dan menunggu orang tua murid datang mengambil. Pihak sekolah juga sudah memberikan undangan kepada orang tua yang belum melunasi biaya administrasi. "Tapi, beberapa tidak hadir," kata Fauzi.
Ia mengatakan, sebagai institusi pendidikan pihak sekolah tidak mungkin bersikap keras terhadap anak didik. Menurut dia, hal itu masih bisa dibicarakan di sekolah. "Kami butuh pernyataan dan diskusi langsung dengan orang tua," kata Fauzi.
Humas SMA Widya Manggala, Budi Firmansyah, mengatakan biaya ini dapat dibayar dengan cara dicicil. "Biaya itu untuk operasional sekolah."
Budi menyatakan pihak sekolah sudah menyiapkan ijazah para siswa. Ijazah sudah ditempeli foto, dibubuhkan tanda tangan dan sidik jari siswa. "Ini hanya pengambilan yang tertunda," kata Budi.
AS, 18 tahun, salah seorang siswa yang tidak dapat ijazah mengakui ia belum melunasi uang administrasi sebesar Rp 2,1 juta. "Saya butuh (ijazah) untuk melamar kerja," kata AS.
AS mengatakan hanya tinggal bersama ibunya yang bekerja sebagai petugas kebersihan di Cempaka Mas, Jakarta Pusat.
FRANSISCO ROSARIANS