Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penghuni Apartemen Belagio Mengadu ke Komnas HAM  

image-gnews
Iklan

TEMPO Interaktif, Jakarta - Perhimpunan Penghuni Apartemen Belagio, Jakarta Selatan, mengadu ke Komisi Nasional Hak Asasi Manusia atas pemukulan dan ancaman yang dialami ketua perhimpunan itu, Nieke Ms. Pengaduan dilakukan di kantor Komnas HAM, Jalan Latuharhari, Jakarta Pusat, Senin, 11 Juli 2011. Pengacara Nieke, Agung Mattauch, mengatakan pemukulan yang diduga dilakukan oleh Rudy Pesik terjadi pada 10 September 2009. Kasus ini kini masih bergulir di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Nieke yang didampingi Agung mengadukan adanya tindak teror yang dilakukan terdakwa Rudy Pesik kepada pihak Perhimpunan Penghuni Apartemen Belagio. Agung mengatakan terdakwa yang ditemani pengawalnya mengancam dan mencaci maki kubu kliennya, baik dalam ruang sidang dan di luar ruang sidang.

Agung menambahkan, saat menjalani persidangan, terdakwa dan para pengawalnya sempat mengambil foto pihak Perhimpunan Penghuni Apartemen Belagio yang hadir satu per satu. "Itu sebenarnya kan tidak boleh dilakukan dalam ruang sidang. Kami menganggap itu teror," kata Agung di kantor Komnas HAM.

Perwakilan Komnas HAM yang menemui Nieke, Kabul Supriyadhie, mengatakan Komnas HAM akan merespons aduan ini. "Kami akan mendorong agar kasus dapat segera selesai," kata dia.

Kabul mengatakan Komnas HAM akan meminta dokumen-dokumen yang dibutuhkan. Dokumen tersebut bisa berupa berbagai surat yang telah dikeluarkan dalam kasus ini dari proses pelaporan ke polisi hingga persidangan.

Mengenai tindakan teror yang dilakukan terdakwa, Kabul mengatakan pihaknya akan menyampaikan rekomendasi dengan fakta-fakta yang ada kepada pengadilan. Kabul juga mempertanyakan keputusan hakim yang menangguhkan penahanan terdakwa jika memang faktanya terdakwa melakukan tindak teror kepada pihak korban. Menurutnya, tujuan penahanan terdakwa di rumah tahanan agar terdakwa tidak melakukan kesalahannya lagi. "Tapi, baru tahap proses saja terdakwa sudah melakukan kesalahan lagi," ucapnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Agung berharap dengan diterimanya aduan oleh pihak Komnas HAM, persidangan akan berjalan lebih obyektif dan tidak ada aksi teror dan ancaman dari pihak terdakwa. Namun, Agung tetap mengungkapkan kekhawatirannya akan aksi teror dan ancaman dari pihak terdakwa terulang lagi.

Kasus ini bermula pada 10 September 2009 saat pihak Perhimpunan Penghuni Apartemen Belagio menertibkan paksa Resto Vegas milik Rudy Pesik, yang sebelumnya telah menerima surat peringatan penertiban bangunan resto tersebut. Namun, Rudy Pesik beserta pengawalnya mendatangi Perhimpunan Penghuni Apartemen Belagio karena tidak terima dengan penertiban paksa tersebut. Peristiwa tersebut berakhir dengan pemukulan oleh terdakwa kepada Nieke.

INDRA WIJAYA


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Debat Capres Singgung Isu Perempuan, Perhatikan 15 Bentuk Kekerasan Seksual

50 hari lalu

Ilustrasi kekerasan seksual. Freepik.com
Debat Capres Singgung Isu Perempuan, Perhatikan 15 Bentuk Kekerasan Seksual

Anies Baswedan saat debat capres soroti tiga persoalan seputar isu perempuan, yakni soal catcalling, pemenuhan daycare, kekerasan terhadap perempuan.


Debat Capres: Anies Baswedan Soroti Kekerasan Terhadap Perempuan, Catcalling dan Upah Setara Pria dan Wanita

52 hari lalu

Debat Capres: Anies Baswedan Soroti Kekerasan Terhadap Perempuan, Catcalling dan Upah Setara Pria dan Wanita

Anies Baswedan soroti persoalan isu perempuan saat debat capres soal catcalling, pemenuhan daycare, kekerasan terhadap perempuan, dan upah setara


KemenPPPA Minta Masyarakat Lebih Peduli jika Ada KDRT di Lingkungan

10 Desember 2023

Ilustrasi KDRT. radiocacula.com
KemenPPPA Minta Masyarakat Lebih Peduli jika Ada KDRT di Lingkungan

KemenPPPA mengatakan aspek pencegahan menjadi hulu dalam upaya penanganan kekerasan terhadap perempuan, termasuk KDRT.


Bintang Ant-Man 3, Jonathan Majors Ditangkap atas Dugaan Kekerasan terhadap Perempuan

26 Maret 2023

Jonathan Majors berperan sebagai Kang The Conqueror di Ant-Man and the Wasp: Quantumania. Foto: Instagram/@marvelstudios
Bintang Ant-Man 3, Jonathan Majors Ditangkap atas Dugaan Kekerasan terhadap Perempuan

Kronologi dugaan kekerasan terhadap perempuan hingga tanggapan dari Jonathan Majors yang dituduh melakukan pencekikan, penyerangan dan pelecehan.


Argentina Penjarakan Dua Pembunuh Lucia Perez, Simbol Gerakan Ni Una Menos

24 Maret 2023

Seorang demonstran yang mengenakan masker oranye, melambangkan pemisahan gereja dan negara saat aksi protes menentang kekerasan terhadap perempuan di peringatan 5 tahun gerakan
Argentina Penjarakan Dua Pembunuh Lucia Perez, Simbol Gerakan Ni Una Menos

Peradilan Argentina pernah bebaskan kedua pelaku dari tuduhan pemerkosaan Lopez dengan alasan tidak dapat dipastikan adanya persetujuan atau tidak.


Komnas Perempuan Ungkap Kekerasan oleh Mantan Pacar Jadi Kasus Tertinggi Pada 2022

7 Maret 2023

Pramugari Kereta Api Indonesia membawa poster saat melakukan kampanye pencegahan dan pelaporan tindakan pelecehan seksual di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Rabu, 29 Juni 2022. PT KAI wilayah Daop 1 bersama dengan Komnas Perempuan mengkampanyekan antisipasi pelecehan seksual guna mengajak masyarakat untuk berani mencegah jika melihat tindakan pelecehan seksual serta berani melaporkan ketika mengalami hal tersebut di transportasi umum, khususnya di kereta api. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Komnas Perempuan Ungkap Kekerasan oleh Mantan Pacar Jadi Kasus Tertinggi Pada 2022

Komnas Perempuan menyatakan bahwa mantan pacar merupakan pelaku kekerasan terhadap perempuan paling tinggi pada 2022.


Sambut Hari Perempuan Internasional 2023, Komnas Perempuan Sebut Aduan Kasus Kekerasan Naik

7 Maret 2023

Petugas KAI Commuter memperlihatkan poster sosialisasi anti pelecehan seksual kepada penumpang di Stasiun BNI City, Jakarta, Kamis, 22 Februari 2022. Commuter bersama Komnas Perempuan, Asosiasi LBH Apik dan Komunitas Pelestari Budaya Indonesia melakukan pembagian bunga mawar serta sembari memberikan sosialisasi anti pelecehan seksual dalam rangka memperingati Hari Ibu. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Sambut Hari Perempuan Internasional 2023, Komnas Perempuan Sebut Aduan Kasus Kekerasan Naik

Komnas Perempuan menyambut Hari Perempuan Internasional dengan merilis catatan tahunan.


Komnas Perempuan Sebut Mahasiswi UPH Sempat Cabut Laporan Penganiayaan, Diduga Ada Korban Lain

20 Februari 2023

Ilustrasi kekerasan terhadap wanita. Shutterstock
Komnas Perempuan Sebut Mahasiswi UPH Sempat Cabut Laporan Penganiayaan, Diduga Ada Korban Lain

Komnas Perempuan minta polisi usut kasus ini karena gradasinya tidak hanya penganiayaan fisik, tapi bisa juga ada kekerasan seksual.


Kontroversi Lupercalia, Festival Pagan Romawi Kuno Cikal Bakal Hari Valentine

10 Februari 2023

Hans Schwabl, mengecat topeng kayu Perchten atau Krampus hasil buatannya di Inzell, Jerman, 27 November 2014. Perchten berarti sosok dewi dalam kepercayaan paganisme di masyarakat wilayah pegunungan Alpen. (AP Photo)
Kontroversi Lupercalia, Festival Pagan Romawi Kuno Cikal Bakal Hari Valentine

Festival Pagan Lupercalia adalah salah satu festival paganisme di Eropa. Festival itu dipercaya sebagai cikal bakal hari Valentine


Tidak Melulu Kekerasan Fisik, Ini 4 Jenis KDRT Menurut Komnas Perempuan

12 Januari 2023

Ilustrasi kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Tidak Melulu Kekerasan Fisik, Ini 4 Jenis KDRT Menurut Komnas Perempuan

Tak hanya kekerasan fisik, KDRT juga dapat menyerang psikis hingga ketergantungan korban terhadap pelaku.