TEMPO Interaktif, Bekasi - Menyongsong Lebaran, perbaikan jalan rusak sepanjang 45 kilometer di jalur mudik Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, akan dikebut selama Ramadan. Pemerintah Bekasi menargetkan perbaikan kelar dua pekan sebelum Idul Fitri 1432 Hijriah.
Wakil Bupati Darip Mulyana mengatakan, pengerjaan proyek dilakukan serentak awal Agustus nanti. "Perbaikan ruas jalan diperkirakan berlangsung dua pekan sehingga sudah bisa dilalui saat arus mudik berlangsung," kata Darip kepada wartawan, Selasa, 26 Juli 2011.
Dana perbaikan jalan bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara untuk ruas jalan nasional dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah untuk ruas jalan provinsi dan jalan kota yang rusak. "Pelaksana teknis pemerintah daerah, tetapi saya tidak tahu persis nominal anggarannya," kata Darip.
Ruas jalan rusak terdapat di 16 titik jalan nasional dan jalan provinsi. Di antaranya Jalan Diponegoro, dari wilayah perbatasan Kota Bekasi sampai Tambun. Jalan Hasanudin, dari pasar Tambun sampai pertigaan Cibitung.
Kemudian Jalan Tengku Umar, dari pertigaan Cibitung sampai Terminal Induk Cikarang. Jalan Inspeksi Kali Malang, dari Tambun sampai pintu tol Cibitung, dan dari Cibitung sampai ke kawasan industri Jabebaka, Cikarang.
Sebagian ruas jalan rusak, kata Darip, sedang dalam perbaikan, seperti Jalan Tengku Umar. Sementara, Jalan Inspeksi Kali Malang sudah tender dan menunggu kelengkapan administrasi.
Selain ruas jalan, pemerintah daerah juga membetulkan rambu-rambu lalu lintas, seperti papan penunjuk arah dan juga traffic light. “Perbaikan untuk kenyamanan pemudik selama melintas di Kabupaten Bekasi, terutama kendaraan roda dua,” katanya.
Sementara itu, di Kota Bekasi, perbaikan jalan belum bisa dilaksanakan karena Pemerintah Kota Bekasi belum menyelesaikan rencana kerja anggaran.
Di antara jalur mudik di Kota Bekasi yang rusak parah adalah Jalan Wibawamukti, Jatiasih, dan Komsen. Ruas tersebut merupakan akses pemudik dari wilayah Jakarta dan Bogor yang masuk melalui jalur alternatif Cibubur menuju Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi, ke Karawang, sampai Pantura.
Di wilayah utara, kerusakan terjadi di Jalan Raya Bintara yang menjadi akses alternatif bagi pemudik dari Cakung Jakarta Timur. Sedangkan akses utama dari Pondok Gede masih terjadi kerusakan di ruas Jalan Jatikramat.
Kepala Dinas Binamarga dan Tata Air Kota Bekasi, Momon Sulaeman, mengakui banyaknya ruas jalan di Kota Bekasi yang rusak. Dia berjanji segera berkoordinasi dengan Wali Kota agar perbaikan jalan rusak tersebut segera dilaksanakan sekalipun rencana kerja belum kelar.
"Sampai saat ini, kami juga belum menerima masukan dari Dinas Perhubungan terkait jalan mana saja yang rusak," katanya.
HAMLUDDIN