Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gembok Gerbang SD Negeri 04 Dibongkar

image-gnews
Siswa SDN Bambu Apus 04 Pagi berdiri di salah satu gerbang yang di segel oleh para wali murid di Cipayung, Jakarta. TEMPO/Tony Hartawan
Siswa SDN Bambu Apus 04 Pagi berdiri di salah satu gerbang yang di segel oleh para wali murid di Cipayung, Jakarta. TEMPO/Tony Hartawan
Iklan

TEMPO Interaktif, Jakarta - Aksi penggembokan 2 gerbang Sekolah Dasar Negeri 04 Bambu Apus oleh wali murid berakhir pagi ini, Kamis, 28 Juli 2011. Gembok itu dibongkar paksa memakai martil pada pukul 07.15 WIB.

Pembongkaran dilakukan pihak Suku Dinas Pendidikan Dasar Jakarta Timur dibantu personel Kepolisian Sektor Kecamatan Cipayung. Pembongkaran berlangsung cepat dan tidak ricuh. Beberapa wali murid yang melakukan aksi kemarin tidak melawan. "Kami marah atas penggembokan ini. Aksi sudah menghalangi siswa belajar," kata Rotua Siregar, selaku Kepala SD Negeri 04 Bambu Apus.

Ratusan siswa menunggu pembongkaran gembok selesai di pelataran halaman SD Negeri 05 Bambu Apus, yang berada di lantai dasar. Para siswa baru bisa naik ke lantai 2, letak SD Negeri 04 Bambu Apus, sekitar pukul 07.30 WIB setelah gerbang bisa dibuka. Menurut Rotua, pihak Suku Dinas menegur keras koordinator aksi Toni Murtono Pontoh. Bahkan, pihaknya melaporkan kasus penggembokan ini ke Kepolisian Cipayung.

Kepala Seksi Pendidikan Dasar Cipayung, Januati, mengatakan, Murtono dilaporkan ke polisi karena dinilai mengganggu ketertiban umum. Aksi yang digalangnya telah menghalangi siswa masuk sekolah. "Jangan sampai anak-anak tidak belajar," katanya selesai mendampingi Kepala Suku Dinas Pendidikan Dasar Jakarta Timur, Abdul Rasyid, membongkar gembok.

Menurutnya, aksi ini tidak mendidik. Pihaknya akan konsolidasi dengan wali murid untuk membahasnya. "Kami akan berbicara dengan wali murid. Cipayung itu kompak," kata Januati.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mengenai tudingan pengelolaan dana BOS dan BOP yang tidak transparan, Rotua menyatakan bersedia diganti jika terbukti bersalah. "Negara kita negara hukum. Semua harus sesuai dengan prosedur," katanya. Rotua menganggap semua tudingan fitnah. Dia pun mengancam balik pihak yang mencemarkan nama baiknya. "Sedang saya pikirkan untuk dibawa ke ranah hukum," ujar Rotua, yang berusia 55 tahun, sudah hampir 4 tahun menjadi Kepala SD Negeri 04 Bambu Apus.

Kemarin sore, sekitar 200 wali murid SD Negeri 04 Bambu Apus menggembok gerbang sekolah. Mereka menyegel gedung sekolah karena tuntutan melengserkan kepala sekolah belum jua dipenuhi pihak Suku Dinas.

HERU TRIYONO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Komnas Anak: Kuesioner Kelamin Langgar Privasi

9 September 2013

Seorang siswa SMPN 2 Tangerang bersedih saat pesantren kilat di Masjid Raya Al-Azhom, Tangerang, Banten, (22/7). Pesantren selama 4 hari di bulan Ramadan ini untuk menambah ilmu agama bagi sejumlah siswa-siswi. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Komnas Anak: Kuesioner Kelamin Langgar Privasi

Dia mempertanyakan manfaat survei berisi grafik ukuran kelamin laki-laki dan perempuan itu.


Kuesioner Bagian dari Periksa Kesehatan Reproduksi  

7 September 2013

Ilustrasi kesehatan/Berobat/Dokter/Perawat. triarc.co.za
Kuesioner Bagian dari Periksa Kesehatan Reproduksi  

Kuesioner gambar alat kelamin menjadi bagian pemeriksaan kesehatan untuk siswa SMP dan SMA terkait kesehatan reproduksi. Uji coba berlanjut tahun ini.


Kemenkes: Kuesioner Gambar Alat Vital Program UKS

7 September 2013

freepicturesweb.com
Kemenkes: Kuesioner Gambar Alat Vital Program UKS

Kuesioner yang memuat alat vital program UKS kerja sama empat kementerian.


Kuesioner Ukuran Kelamin Siswa Ditarik di Sabang

6 September 2013

Siswa beberapa sekolah di Aceh menyanyikan lagu Jepang, Omoiyari (belas kasih sayang) dalam peringatan dua tahun tsunami di Jepang, di SMP 1 Pekan Bada, Aceh Besar, Senin (11/3). TEMPO/Adi Warsidi
Kuesioner Ukuran Kelamin Siswa Ditarik di Sabang

Kuesioner bergambar kelamin yang sempat beredar di SMP Negeri 1 Sabang telah ditarik oleh pihak puskesmas dan Dinas Kesehatan Kota Sabang.


Kuesioner Ukur Alat Kelamin Siswa Salah Kaprah  

6 September 2013

imperfectwomen.com
Kuesioner Ukur Alat Kelamin Siswa Salah Kaprah  

Perbedaan interpretasi timbul lantaran kurangnya pemahaman dinas kesehatan di beberapa daerah tentang kesehatan reproduksi.


KPAI Minta Kuisioner Ukur Kelamin Siswa Ditarik  

6 September 2013

Ilustrasi Pengukuran Payudara. Shutterstock
KPAI Minta Kuisioner Ukur Kelamin Siswa Ditarik  

Gambar, foto, atau sketsa organ kelamin tanpa penjelasan memadai dianggap bisa mengarah kepada pornografi.


Kuisioner Kelamin di Aceh Disorot Media Asing

6 September 2013

freepicturesweb.com
Kuisioner Kelamin di Aceh Disorot Media Asing

AFP, Straitstimes Singapura, The Standar Hong Kong menulis soal kuisioner yang mencantumkan gambar alat kelamin.


Kuisioner Gambar Kelamin di Aceh Sesuai Program

5 September 2013

imperfectwomen.com
Kuisioner Gambar Kelamin di Aceh Sesuai Program

Seharusnya kuesioner gambar kelamin tidak dibagi dan tidak boleh dibawa pulang karena bersifat rahasia.


Ukur Kelamin Siswa, Sekolah Tuding Dinas Kesehatan  

5 September 2013

Ilustrasi
Ukur Kelamin Siswa, Sekolah Tuding Dinas Kesehatan  

SMP Negeri 1 Sabang merasa tercoreng dan kecewa dengan pihak dinas kesehatan. 'Lembaran itu dibagikan oleh petugas puskesmas dan dinas kesehatan.'


Data Ukuran Kelamin Siswa Akan Direkap Dinkes

4 September 2013

freepicturesweb.com
Data Ukuran Kelamin Siswa Akan Direkap Dinkes

Dinas Kesehatan Kota Sabang mengatakan data tersebut digunakan untuk mengetahui kondisi kesehatan reproduksi remaja di Kota Sabang.