TEMPO Interaktif, Jakarta - Polda Metro Jaya memutasi pimpinan dan petinggi di wilayah kerjanya. Dalam Surat Telegram Rahasia (STR) Kapolri bernomor STR/1525-1526/VI/2011 tertanggal 29 Juli 2011 menyatakan Kepala Polres (Kapolres) Jakarta Pusat saat ini dijabat oleh Komisaris Besar Angesta Romano Yoyol menggantikan Komisaris Besar Hamidin yang menjadi Perwira Menengah Polda Metro Jaya.
Kapolres Jakarta Barat dijabat Komisaris Besar Setija Junianta menggantikan Komisaris Besar Yazid Fanani. Yazid akan ditempatkan sebagai perwira menengah Polda Metro Jaya untuk mengikuti pendidikan. Kapolres Jakarta Selatan dipercayakan kepada Komisaris Besar Imam Sugianto. Ia menggantikan Komisaris Besar Gatot Eddy Pramono yang menjabat Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya yang baru.
Dalam upacara serah terima jabatan, Hamidin menitipkan agar Kapolres Jakarta Pusat yang baru bisa menjalankan tugasnya lebih baik untuk melayani masyarakat. Ia juga berharap sejawatnya itu melanjutkan tugas pelayanan yang belum sempat dilaksanakannya selama bertugas. "Harapan ini ada di pundak Kepala (Polres) yang baru," kata Hamidin, hari ini, Sabtu 6 Agustus 2011.
Yoyol akan memprioritaskan pada penanganan dua hal yang menjadi perhatian masyarakat Jakarta Pusat, yakni tawuran di sekitar Johar Baru, Kampung Rawa, dan Tanah Tinggi, serta balapan liar di sekitar Kemayoran. Ia akan mengaktifkan kembali patroli kendaraan setiap hari di lokasi-lokasi tawuran dan balapan liar. "Sementara dua hal itu yang akan menjadi prioritas saya," ujar mantan Kepala Datasemen 88 Antiteror Polda Metro Jaya itu.
Selain Kepala Polres, beberapa pejabat Polda Metro Jaya juga dimutasi. Di antaranya Direktur Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yan Fitri Halimansyah yang dimutasi ke Badan Reserse Kriminal Polri.
JAYADI SUPRIADIN