TEMPO Interaktif, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo meminta warga Jakarta melakukan malam takbiran di lingkungan saja dan tidak melakukan konvoi keliling yang berpotensi menyebabkan kemacetan dan rawan kecelakaan. Apalagi, takbiran seharusnya dirayakan sebagai ibadah menyambut hari kemenangan.
"Kami sudah sepakat dengan Polda Metro Jaya agar pada malam takbiran sebaiknya hanya menggunakan pentungan (kentongan) di lingkungan. Itu paling baik dan aman," kata Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo, usai melepas mudik gratis di Parkir Timur Senayan, Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Rabu, 24 Agustus 2011.
Fauzi menambahkan, konvoi yang dilakukan masyarakat seringkali melanggar aturan-aturan dan membahayakan pengguna jalan. Kecelakaan pun rawan terjadi kalau warga Jakarta konvoi. "Kalau pakai kendaraan untuk konvoi, bisa saja ada aturan yang dilanggar karena banyak yang menggunakan mobil bak belakang untuk perayaan," katanya.
Namun, Gubernur tidak melarang jika ada warga Jakarta yang menjadikan Monas atau tempat-tempat publik lainnya sebagai pusat kegiatan. "Kalau sekadar datang ke Monas, ya silakan, tapi jangan menggunakan cara-cara berisiko," katanya.
ARYANI KRISTANTI