Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tarif Kopaja AC Naik Jadi Rp 5000

image-gnews
Sejumlah pekerja melakukan persiapan bus Kopaja AC trayek S-13 jurusan Ragunan-Slipil di Pool Kopaja, Ciganjur, Jakarta, (2/8). ANTARA/M Agung Rajasa
Sejumlah pekerja melakukan persiapan bus Kopaja AC trayek S-13 jurusan Ragunan-Slipil di Pool Kopaja, Ciganjur, Jakarta, (2/8). ANTARA/M Agung Rajasa
Iklan

TEMPO Interaktif, Jakarta - Pemerintah Daerah DKI Jakarta belum menetapkan besaran penyesuaian tarif bus Kopaja AC S-13 jurusan Ragunan belakang-Grogol. Meski demikian, penumpang tidak lagi ditarik bayaran sebesar Rp 2.000 lagi. Sejak Senin, 12 September 2011 lalu, kondektur angkutan tersebut menarik ongkos Rp 5.000 ke setiap penumpang.

"Iya, sudah tidak Rp 2.000 lagi. Sekarang tarifnya Rp 5.000 tapi tidak tahu sampai kapan," kata seorang sopir Kopaja S-13, Syaifudin, Kamis, 15 September 2011.

Meski naik menjadi Rp 5.000, namun tidak ada sosialisasi yang diberikan Kopaja AC. Berdasarkan pantauan Tempo, tidak ada pengumuman di moda transportasi itu yang menjelaskan tentang kenaikan tarif tersebut. Kondektur hanya menjelaskan secara lisan mengenai kenaikan tarif tersebut.

Kenaikan tarif secara mendadak ini mendapat respon miring dari penumpang. Ilham Saputra, warga Kemanggisan, Jakarta Barat, misalnya. Lelaki 27 tahun ini mengaku tidak masalah dengan kenaikan tarif Kopaja AC. Alasannya, dia sudah menduga sejak awal bila Kopaja AC tidak selamanya bertarif Rp 2.000. "Tapi harus ada sosialisasinya. Kalau mendadak seperti ini, tidak ada pengumuman, ya kaget lah," ujar Ilham.

Ketua Umum Koperasi Angkutan Jakarta (Kopaja), Nanang Basuki mengaku tidak mengetahui adanya kenaikan tarif dari Rp 2.000 menjadi Rp 5.000 tersebut. "Itu di luar pengetahuan saya. Nanti dicek ke bagian operasional," kata Nanang.

Nanang mengaku belum mengetahuinya apa sanksinya jika Kopaja AC menaikkan tarif sepihak. "Kami lihat dulu fakta di lapangannya, baru ambil keputusan sanksi," ujarnya.

Nanang mengemukakan, tetap berkukuh meminta penyesuaian tarif sebesar Rp 6.000 kepada Pemerintah Jakarta. "Harga Rp 2.000 per penumpang itu hanya tarif promosi. Sekarang kami minta pemerintah daerah agar menaikkannya ke Rp 6.000 per orang."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam satu hari operasi, lanjut dia, Kopaja AC memerlukan dana sekitar Rp 700 ribu per armada. Angka itu di luar pembiayaan untuk pihak manajemen dan pengelola. Biaya Rp700 ribu tersebut, terdiri atas biaya bensin sebesar Rp 310 ribu dan upah dua sopir serta dua kondektur sekitar Rp 400 ribu. "Dalam sehari ada dua shift sopir dan kondektur dan mereka kami gaji," ujarnya.

Permintaan Kopaja ke Pemerintah Daerah DKI untuk menyesuaikan tarif di angka Rp 6.000 mendapat dukungan dari Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ). Menurut Ketua DTKJ Asaz Tigor Nainggolan, tidak mungkin Kopaja AC bisa bertahan dengan tarif Rp 2.000 per orang. Berdasar survei pengguna Kopaja S-13, DTKJ merekomendasikan agar tarif bawah angkutan AC tersebut di titik Rp 6.000 dan tarif atas Rp 7.000 per penumpang. Rekomendasi itu dilayangkan DTKJ ke Pemda DKI.

Asaz memberi rekomendasi tersebut, karena dia menganggap bila Kopaja S-13 bukanlah bus reguler. Selain itu, keberadaan Kopaja AC ditujukan untuk perbaikan transportasi umum di Jakarta dan memberikan kenyamanan ke penumpang. "Kalau tetap di angka Rp 2.000, selain hanya akan bertahan dalam hitungan bulan, nantinya bisa menimbulkan sentimen dari Kopaja reguler,” ujarnya.

Wacana kenaikan tarif ini dikritik Ketua Umum Masyarakat Transportasi Indonesia, Danang Parkesit. Menurut Danang, seharusnya pengelola dan pemerintah sudah menghitung dari awal mengenai biaya operasional Kopaja AC tersebut. Bila Rp2.000 adalah tarif promosi, pengelola sudah dapat memprediksi hingga kapan tarif tersebut berlaku. "Jangan sudah berjalan baru pontang-panting memikirkan tarif selanjutnya," ujar Danang.

CORNILA DESYANA


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mudik Lebaran Dibayangi Masalah Kemacetan dan Infrastruktur, Dosen ITS Jelaskan Perspektif Perencana Transportasi

17 jam lalu

Kendaraan arus balik arah Jakarta terjebak kemacetan di GT Cikampek Utama, Karawang, Jawa Barat, Minggu 14 April 2024. Berdasarkan Survei Potensi Pergerakan Masyarakat Pada Masa Lebaran Tahun 2024 yang dirilis Kementerian Perhubungan, pada puncak arus balik lebaran 2024 tanggal 14 April 2024 diperkirakan sebanyak 41 juta orang atau sekitar 21,2 persen dari total pemudik akan kembali ke kota masing-masing. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Mudik Lebaran Dibayangi Masalah Kemacetan dan Infrastruktur, Dosen ITS Jelaskan Perspektif Perencana Transportasi

Momentum mudik kali ini kembali diiringi oleh permasalahan yang terjadi dari tahun ke tahun.


PLN Jamin Pasokan Listrik di Sejumlah Titik Transportasi Publik di Jakarta Selama Arus Balik Lebaran

3 hari lalu

Kesiagaan Penuh PLN Jaga Keandalan Listrik di Momen Libur Lebaran
PLN Jamin Pasokan Listrik di Sejumlah Titik Transportasi Publik di Jakarta Selama Arus Balik Lebaran

PLN menjamin ketersediaan listrik di sejumlah titik transportasi umum.


Hingga H+2 Lebaran, Airnav Indonesia Telah Layani Hampir 37 Ribu Penerbangan

5 hari lalu

Petugas Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (Perum LPPNPI) atau AirNav Indonesia melakukan pemantauan lalulintas penerbangan di Tower Airnav, Bandara Soekarno Hatta, Jakarta, Rabu, 25 September 2019. AirNav Indonesia berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan navigasi penerbangan dalam rangka merangkai konektivitas Nusantara melalui transportasi udara. TEMPO/Subekti.
Hingga H+2 Lebaran, Airnav Indonesia Telah Layani Hampir 37 Ribu Penerbangan

AirNav Indonesia telah melayani 36.994 penerbangan sejak tanggal 3 April sampai dengan 11 April 2024 atau H+2 Lebaran.


8 Cara Mengatasi Kesemutan pada Kaki Saat Mudik

9 hari lalu

35-kosmo-kesemutan
8 Cara Mengatasi Kesemutan pada Kaki Saat Mudik

Saat mudik, risiko mengalami kesemutan bisa terjadi. Perjalaan jauh dan duduk berjam-jam bisa menjadi pemicunya.


Fakta-fakta Mudik lebaran 2024 Paling Meriah Sepanjang Sejarah, Dilakukan 193,6 Juta Orang

11 hari lalu

Sejumlah pemudik menunggu jadwal keberangkatan pada H-3 Lebaran di Terminal Kalideres, Jakarta, Minggu, 7 April 2024. Pada H-3 Lebaran sudah lebih daru 13 ribu pemudik yang berangkat dari Terminal Kalideres. TEMPO/Fajar Januarta
Fakta-fakta Mudik lebaran 2024 Paling Meriah Sepanjang Sejarah, Dilakukan 193,6 Juta Orang

Mudik lebaran 2024 diprediksi menjadi mudik terbesar dan termeriah sepanjang sejarah.


Transportasi Inklusif Bikin Penyandang Disabilitas Kini Bisa Mudik dengan Nyaman

11 hari lalu

Yesi Purnomowati, 48 tahun, peserta Mudik Ramah Anak dan Disabilitas (MRAD) 2024 pada Minggu, 7 April 2024. Sumber: Suci Sekar | TEMPO
Transportasi Inklusif Bikin Penyandang Disabilitas Kini Bisa Mudik dengan Nyaman

Kementerian Perhubungan dan BSI memfasilitasi penyandang disabilitas untuk mudik dengan nyaman.


Tiket Mudik Gratis Diperjualbelikan, Respons Kemenhub dan Kritik Masyarakat Transportasi Indonesia

14 hari lalu

Pemudik berjalan menuju bus saat mengikuti program Mudik Gratis DKI Jakarta Tahun 2023/1444 H di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Senin 17 April 2023. Pemprov DKI Jakarta menggelar mudik gratis angkutan lebaran 2023 menggunakan bus sebanyak 284 unit dengan jumlah pemudik sekitar 13.541 orang dengan tujuan 19 kota dan kabupaten di Pulau Jawa dan Sumatera. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Tiket Mudik Gratis Diperjualbelikan, Respons Kemenhub dan Kritik Masyarakat Transportasi Indonesia

Masyarakat menyoroti tiket mudik gratis yang diperjualbelikan, bagaimana respons Kemenhub? MTI pun memberikan kritik terhadap mudik gratis ini.


Sejumlah Stasiun di KAI Daop 9 Jember Mulai Padat Penumpang H-10 Lebaran

18 hari lalu

Rangkaian KA Blambangan Ekspres berangkat dari Stasiun Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur, Jumat, 2 Desember 2022. ANTARA/Budi Candra Setya
Sejumlah Stasiun di KAI Daop 9 Jember Mulai Padat Penumpang H-10 Lebaran

Sebanyak 7.796 pelanggan menggunakan kereta api dari KAI Daop 9 Jember menuju beberapa kota pada H-10 Lebaran.


Mudik Lebaran 2024, Jumlah Penerbangan Pesawat Ditambah 2 Ribu

19 hari lalu

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat meninjau kesiapan pesawat dan bandara menjelang mudik Lebaran 2024 di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang pada Jumat, 29 Maret 2024. Tempo/Novali Panji
Mudik Lebaran 2024, Jumlah Penerbangan Pesawat Ditambah 2 Ribu

Jumlah penerbangan pesawat ditambah 2 ribu selama masa mudik lebaran.


Kemenhub Prediksi 4 Juta Orang Bakal Naik Transportasi Udara saat Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024

21 hari lalu

Suasana Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa, 8 Maret 2022. Penghapusan persyaratan tes PCR dan antigen itu berlaku bagi penumpang yang telah menerima vaksin dosis kedua atau vaksin dosis ketiga (booster) COVID-19 yang berlaku per 8 Maret 2022. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Kemenhub Prediksi 4 Juta Orang Bakal Naik Transportasi Udara saat Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024

Kemenhub memprediksi sebanyak 4 juta orang bakal naik transportasi udara dalam arus mudik dan balik Lebaran 2024.