TEMPO Interaktif, Jakarta - Kepolisian Daerah Metro Jaya mengingatkan agar pengguna jalan mewaspadai sejumlah jalan yang rawan kecelakaan pada musim hujan. Kerawanan ini muncul karena badan jalan tertutup genangan air, sehingga membahayakan pengguna jalan, terutama pengendara sepeda motor. "Kawasan paling rawan berada di Jakarta Utara," kata Kepala Bagian Perencanaan dan Administrasi Direktorat Lalu Lintas Kepolisian Daerah Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Jumarno, Rabu 26 Oktober 2011.
Berdasarkan hasil pemetaan Polda Metro Jaya, titik rawan di Jakarta Utara itu antara lain berada di Sunter Paradise, Teluk Gong, perempatan Bintang Mas, dan Kodamar di Jalan Yos Sudarso, Kelapa Gading, serta Cilincing. Genangan di Kelapa Gading bahkan bisa mencapai 70 sentimeter.
Sedangkan di Jakarta Selatan, titik genangan berada di Jalan Sudirman, kawasan Kemang, serta Tanjung Barat. Genangan yang paling tinggi antara lain di Pondok Indah (50-60 sentimeter), Jalan Tendean (50-80 sentimeter), Bangka (90 sentimeter) dan Kemang Selatan (100 sentimeter).
Di Jakarta Barat, genangan paling tinggi berada di Jalan Daan Mogot, tepat di depan kantor Samsat Barat. Genangan di sana bisa mencapai satu meter. Begitu juga dengan kondisi di Jalan Asirot, Kebon Jeruk.
Di Jakarta Pusat, genangan paling tinggi terdapat di depan pusat perbelanjaan Sarinah Jalan MH Thamrin. Ketinggian genangan bisa mencapai setengah meter. Sedangkan di Jakarta Timur paling tinggi berada di Jalan Swadaya Duren Sawit yang ketinggian genangan bisa mencapai 50 sentimeter.
Menurut Jumarno, sebagai langkah antisipasi kepolisian akan mengerahkan 36 mobil pikap untuk patroli. “Masing-masing wilayah minimal ada tiga,” kata Jumarno. Mobil-mobil tersebut dikerahkan untuk membantu pengguna jalan yang terjebak banjir.
ANANDA BADUDU