Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Januari, Jakarta Terancam Banjir Besar

image-gnews
Seorang warga menyelamatkan kursinya saat banjir menggenangi rumah mereka di jalan Damai Musyawarah RT11 RW03 Kel Pondok Labu, Jakarta, Senin (31/10). Sebanyak 239 Kepala Keluarga di RT 09,10,11,12,14 RW 3 Pondok Labu tersebut mengungsi yang diakibatkan meluapnya aliran kali Krukut. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Seorang warga menyelamatkan kursinya saat banjir menggenangi rumah mereka di jalan Damai Musyawarah RT11 RW03 Kel Pondok Labu, Jakarta, Senin (31/10). Sebanyak 239 Kepala Keluarga di RT 09,10,11,12,14 RW 3 Pondok Labu tersebut mengungsi yang diakibatkan meluapnya aliran kali Krukut. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Iklan

TEMPO Interaktif, Jakarta - Jakarta terancam banjir besar pada Januari 2012. "Jika banjir kembali melanda seperti 2002 dan 2007, ekonomi akan lumpuh," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho, di gedung BNPB, Jakarta Pusat, Rabu 16 November 2011.

Jakarta merupakan satu di antara empat daerah prioritas tinggi antisipasi banjir. Daerah lainnya adalah kawasan yang terancam banjir lahar dingin Merapi, banjir daerah aliran sungai (DAS) Bengawan Solo, Jawa Tengah, dan DAS Citarum, Jawa Barat.

Kepala Sub-Bidang Informasi Cuaca Ekstrem Badan Meteorologi dan Geofisika, Kukuh Ribudiyanto, mengatakan puncak curah hujan terjadi pada Januari dan Februari 2011. Namun ia mengaku belum dapat memperkirakan besar curah hujan saat ini. “Sekarang yang ada perkiraan dasar Januari curah hujan 400-500 milimeter,” kata Kukuh. Artinya, curah hujan akan sangat tinggi. Perkiraan ini didasarkan pada data Desember 2011, sehingga masih bisa berubah.

Sebagai perbandingan, curah hujan pada 2002 dan 2007 masuk kategori menengah-tinggi. Pada 2002, hujan turun setiap hari selama 10 hari sebelum banjir. Namun curah hujan tidak merata. Yang paling tinggi di Jakarta Utara dan Jakarta Timur. Di Tanjung Priok, curah hujan mencapai 177 milimeter. Sedangkan di sekitar Bandara Halim Perdanakusuma, curahnya 104 milimeter dan masuk kategori menengah.

Adapun pada 2007, sehari sebelum hari H, Jabodetabek diguyur hujan sedang hingga lebat. Pada hari H, hujan sangat lebat, merata di seluruh Jabodetabek. Di Kemayoran, curah hujan sebesar 68 milimeter, dan Cengkareng 61 milimeter. Sedangkan pada saat banjir, curah hujan di Kemayoran 234 milimeter, dan tertinggi di Ciledug 340 milimeter.

BNPB, kata Sutopo, mengantisipasi kemungkinan terjadinya banjir besar dalam siklus banjir lima tahunan itu dengan mempersiapkan petugas, sarana, dan prasarana (lihat infografik). Menurut Sutopo, banjir juga bisa terjadi karena 40 persen wilayah Jakarta berada di bawah permukaan air laut. Ada 62 titik rawan banjir Jakarta.

Tingginya angka urbanisasi juga mengubah kawasan resapan air menjadi hunian, menyebabkan drainase tidak berfungsi dan penyempitan kali. "Berbahaya bila intensitas curah hujan jauh di atas 300 mm, massa air yang besar tidak bisa tersalur ke laut dan terperangkap di Jakarta.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

" Apalagi 90,33 persen wilayah Jakarta merupakan kawasan yang terbangun. Keadaan ini diperparah karena kondisi serupa juga terjadi di daerah penyangga. Daerah terbangun kawasan Depok, Bekasi, Bogor, dan Tangerang sekitar 60-79 persen.

Tiga belas sungai utama juga menyempit sehingga kemampuannya mengalirkan air minim. Kali Ciliwung, mulai Kalibata hingga Bukit Duri, kemampuan mengalirkan air hanya 17 persen. Kali Krukut 37 persen, dan Kali Pesanggrahan 21 persen. Padahal aliran permukaan dari bagian tengah dan hulu sungai yang masuk ke Jakarta meningkat sekitar 50 persen dalam 30 tahun terakhir.

Provinsi DKI Jakarta dan pemerintah pusat pada akhir 2011 ini akan menormalisasi Kali Sunter, Angke, dan Pesanggrahan, serta membangun tujuh waduk berpompa di Halim dan Pondok Labu. Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo mengatakan, normalisasi akan dimulai di Kali Sunter. “Pembebasan lahan bantaran Kali Sunter dimulai tahun ini," kata Gubernur saat berkantor di Kelurahan Lubang Buaya, Jakarta Timur, kemarin.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta Ery Basworo mengatakan Kali Sunter, yang lebarnya 6 meter, diubah menjadi 22 meter. Di Halim akan dibangun enam waduk seluas 30 hektare dengan dana Rp 10 miliar per waduk. "Flood control akan dilakukan dari enam waduk itu." Namun jumlah waduk yang akan dibangun masih bisa berubah. 

AMANDRA MUSTIKA MEGARANI | ATMI PERTIWI | HERU TRIYONO | ENDRI K

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kondisi Terkini Banjir Demak, Sudah Tidak Ada Warga yang Mengungsi

1 jam lalu

Pengungsi korban banjir bersiap meninggalkan posko pengungsian di gedung DPRD, Kudus, Jawa Tengah, Selasa 26 Maret 2024. Sebanyak 3.756 jiwa pengungsi korban banjir Demak yang mengungsi ke Kabupaten Kudus mulai dipulangkan ke daerah asal secara bertahap, karena banjir sejak (13/3/2024) yang merendam 126 desa di 13 kecamatan yang mengakibatkan 131.703 jiwa terdampak dan13.027 jiwa diantaranya mengungsi tersebut mulai surut. ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho
Kondisi Terkini Banjir Demak, Sudah Tidak Ada Warga yang Mengungsi

Tersisa empat titik banjir di Demak dengan ketinggian 10-20 sentimeter. Pengerahan teknologi modifikasi cuaca belum berani dihentikan.


Tanggul Dermaga Pelabuhan Tanjung Emas Semarang Ditinggikan Antisipasi Banjir Rob

1 jam lalu

Petugas pelabuhan Tanjung Emas Semarang memantau kapal pesiar Silver Whisper berbendera Eropa yang berlabuh di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, Kamis, 29 Februari 2024. Budi Purwanto
Tanggul Dermaga Pelabuhan Tanjung Emas Semarang Ditinggikan Antisipasi Banjir Rob

Tanggul atau lining dermaga Pelabuhan Tanjung Emas Kota Semarang ditinggikan untuk mengantisipasi banjir rob menjelang arus mudik lebaran.


Isu Munculnya Selat Muria Mengemuka, BRIN: Perlu Riset Cuaca Ekstrem dan Penurunan Tanah

19 jam lalu

Peta satelit wilayah sebaran banjir di pantai utara Jawa Tengah pada Maret 2024 dari Google Earth Engine yang dihubungkan dengan muncul kembalinya Selat Muria. Istimewa
Isu Munculnya Selat Muria Mengemuka, BRIN: Perlu Riset Cuaca Ekstrem dan Penurunan Tanah

Selat Muria merupakan selat yang pernah ada, yang memisahkan Pulau Jawa dan Pulau Muria.


Jembatan Little Semanggi di Bandara Soekarno-Hatta Dioperasikan H-5 Lebaran, Polisi: Atasi Kemacetan

1 hari lalu

Jembatan layang Little Semanggi di Bandara Soekarno-Hatta yang akan segera dioperasikan pada H-5 Lebaran 2024. Dok istimewa
Jembatan Little Semanggi di Bandara Soekarno-Hatta Dioperasikan H-5 Lebaran, Polisi: Atasi Kemacetan

Jembatan berbentuk setengah daun semanggi ini dibangun di depan pintu masuk serta menghubungkan dua jalan yang mengelilingi Bandara Soekarno-Hatta.


Anggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir

1 hari lalu

Warga berjalan melintasi banjir di kawasan Kebon Pala, Kampung Melayu, Jakarta, Senin 24 Maret 2024. Banjir di permukiman padat penduduk dengan ketinggian air 50-175 cm itu terjadi akibat meluapnya Kali Ciliwung. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Anggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir

Penanganan banjir Pemprov DKI Jakarta menuai kritik karena dinilai tidak fokus dan tak kunjung terealisasi.


Pemprov DKI Jakarta Benahi Infrastruktur dan Operasional Sarana Banjir

1 hari lalu

Warga berjalan melintasi banjir di kawasan Kebon Pala, Kampung Melayu, Jakarta, Senin 25 Maret 2024. Banjir di permukiman padat penduduk dengan ketinggian air 50-175 cm itu terjadi akibat meluapnya Kali Ciliwung. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Pemprov DKI Jakarta Benahi Infrastruktur dan Operasional Sarana Banjir

Langkah-langkah ini disusun dalam program penanganan banjir yang menjadi bagian dari rencana aksi roadmap untuk penyusunan RPJPD 2025-2045.


Basarnas Temukan 4 Korban Tewas Imbas Banjir dan Longsor di Bandung Barat

1 hari lalu

 Anggota SAR dan relawan mengevakuasi warga yang mengungsi menggunakan perahu karet melewati Jalan Raya Dayeuhkolot saat banjir di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 12 Januari 2024. Hujan lebat di wilayah Bandung Raya membuat semua sungai meluap dan merendam ribuan rumah disejumlah kecamatan di Kabupaten Bandung, juga menyebabkan banjir bandang dan tanah longsor di beberapa wilayah. TEMPO/Prima mulia
Basarnas Temukan 4 Korban Tewas Imbas Banjir dan Longsor di Bandung Barat

Tim gabungan Basarnas masih mencari enam orang korban yang hilang imbas banjir dan longsor. Proses pencariannya akan dilanjutkan pada pagi ini.


Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

2 hari lalu

Jakarta Banjir, Heru Budi Minta Maaf: Mohon Dimaklumi
Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.


Banjir Demak, Pemerintah Kerahkan 12 Pompa untuk Mengurangi Titik Banjir

2 hari lalu

Seorang kakek digendong anaknya melintasi banjir untuk mengikuti pengajian di Masjid Agung Demak di kawasan alun alun kota, Selasa, 19 Maret 2024. Banjir telah merendam 11 kecamatan di Kabupaten Demak, akibat 6 tanggul sungai jebol tidak kuat menahan derasnya arus sungai. Tempo/ Budi Purwanto
Banjir Demak, Pemerintah Kerahkan 12 Pompa untuk Mengurangi Titik Banjir

Wilayah terdampak banjir berkurang karena curah hujan terus berkurang, serta penempatan pompa di daerah banjir, dan perbaikan tanggul yang jebol.


Lumpuh karena Banjir Berhari-hari , Jalur Pantura Demak-Kudus Sudah Kembali Dibuka

3 hari lalu

Kendaraan bermotor melaju perlahan saat melintasi jalan yang rusak terdampak banjir di jalur utama pantura Demak-Kudus Kilometer 44 di Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Minggu, 24 Maret 2024. Bupati Demak Esti'anah telah memerintahkan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Demak mendata seluruh ruas jalan rusak terdampak banjir yang kemudian diprioritaskan untuk perbaikan pada kewenangan wilayah jalan pemerintah pusat, provinsi, dan daerah sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo saat memantau penanganan banjir Demak pada Jumat (22/3). ANTARA FOTO/Aji Styawan
Lumpuh karena Banjir Berhari-hari , Jalur Pantura Demak-Kudus Sudah Kembali Dibuka

Habis banjir lebih dari sepekan terbitlah jalan rusak di Jalur Pantura Demak-Kudus.