TEMPO Interaktif, Jakarta - Atap Gedung Sasana Krida Karang Taruna Tugu Utara di Jalan Cemara Ujung RT 07 RW 05 Koja, Jakarta Utara, ambruk, Jumat, 2 Desember 2011. Satu orang tewas dan tiga lainnya luka akibat kejadian ini.
"Peristiwanya pukul 05.30 pagi tadi," kata Ridwantoro, petugas Bagian Litbang Karang Taruna Kelurahan Tugu Utara, di lokasi kejadian.
Seorang korban tewas diketahui bernama Pujimanto alias Fauzin. Sementara tiga korban lainnya, yakni Aep Syaifulah, 35 tahun, Ridwan, 35, dan Haryanto, 32, tengah dirawat di Rumah Sakit Tugu, Jakarta Utara.
Sejak September lalu, gedung dua lantai tersebut tengah direnovasi. Selama perbaikan, beberapa orang pekerja bangunan memang menginap di dalam gedung.
Saat kejadian, keempat korban yang merupakan kuli bangunan itu tengah tidur di dalam gedung karang taruna. "Kerangka baja yang menopang atap tak mampu menahan beban dan jatuh menimpa kuli bangunan yang saat itu sedang tertidur," ujar Ridwantoro.
Menurut Hendra Sharmin, Ketua Karang Taruna Kelurahan Tugu Utara, perbaikan gedung itu hampir selesai. "Rencananya akan diserahkan kepada kami bulan Desember," ujarnya.
Masih menurut Hendra, Gedung Sasana Krida Karang Taruna Tugu Utara direnovasi atas dana dari Suku Dinas Pekerja Sosial Jakarta Utara. Hanya, ia tidak pernah mendapat konfirmasi apa pun dari pihak kontraktor yang ditunjuk Suku Dinas Sosial Jakarta Utara atas pengerjaan renovasi. "Nama perusahaan kontraktor yang mengerjakannya saja kami tidak tahu," kata dia.
PINGIT ARIA