Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Waspadai 3 Titik Banjir Tol Tangerang-Merak

image-gnews
Truk terjebak banjir di jalan tol Jakarta-Merak akibat luapan sungai Ciujung karena curah hujan yang tinggi melanda kabupaten Serang, Banten (15/1). Banjir di Banten telah menggenangi lebih dari 2.000 rumah sejak Jumat belum ada laporan korban jiwa sejauh ini. REUTERS/Aulia Pratama
Truk terjebak banjir di jalan tol Jakarta-Merak akibat luapan sungai Ciujung karena curah hujan yang tinggi melanda kabupaten Serang, Banten (15/1). Banjir di Banten telah menggenangi lebih dari 2.000 rumah sejak Jumat belum ada laporan korban jiwa sejauh ini. REUTERS/Aulia Pratama
Iklan

TEMPO.CO, Tangerang - PT Marga Mandala Sakti, pengelola tol Tangerang-Merak, mewaspadai tiga titik rawan terendam banjir di jalur tol dari arah Jakarta-Merak maupun Merak-Jakarta. Ketiga titik adalah Kilometer 37 Kecamatan Balaraja, Kilometer 47 Kecamatan Cikande, dan Kilometer 57-59 Kecamatan Kragilan, Serang, Banten.

"Saat ini wilayah itu masih terendam air, kondisi air masih fluktuatif," kata juru bicara PT Marga Mandala Sakti, Indra Wijaya, di lokasi banjir, Senin, 16 Januari 2012.

Menurut Indra, ketiga titik tersebut paling rawan terendam banjir karena dilewati Sungai Cidurian dan Sungai Ciujung. Jika kedua sungai itu meluap, kata dia, air akan naik dan merendam jalan tol seperti yang terjadi di Km 57-59 saat ini. Kalau jalan tol sudah terendam, otomatis permukiman warga di sekitar jalan tol akan terendam karena posisi rumah berada di bawah jalan tol.

Dalam kondisi tertentu, kata Indra, genangan air di Km 37 dan 47 sempat naik ke badan jalan tol meski ketinggiannya hanya 10 sentimeter dari aspal jalan. Tapi tidak menutup kemungkinan air akan lebih tinggi, mengingat di sekitar wilayah itu tidak ada jalan keluar air bila sungai sudah meluap. Penanganan sementara, PT Marga Mandala Sakti membuat tanggul dari karung berisi pasir untuk menahan air lebih banyak naik ke jalan tol.

Pantauan Tempo siang ini, ratusan rumah dan sawah warga di Km 37 masih terendam air dengan ketinggian selutut dan sepinggang orang dewasa. Kondisi serupa juga terlihat di Km 47, yang ikut merendam permukiman warga sekitar. Warga masih ada yang bertahan di dalam rumah, tapi ada juga yang mengungsi di pinggir jalan tol.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Subekti, 45 tahun, warga Tegal, Kecamatan Cikande, banjir kali ini hampir sama dengan banjir yang terjadi sekitar tahun 2001 lalu. "Kami menderita lahir batin, kelaparan, kedinginan, dan mengemis meminta bantuan,” katanya.

Dari sekian banyak pejabat di Banten, kata Subekti, baru Wakil Gubernur Banten Rano Karno yang datang ke pengungsian mereka dan memberikan bantuan dua kardus air mineral.

JONIANSYAH



Berita Terkait:
Ribuan Korban Banjir Mengungsi di Pinggir Tol Merak

Tol Tangerang-Merak Banjir, Ratusan Mobil Terjebak
Banjir, Tol Tangerang-Merak Lumpuh
Banjir Surut, Kendaraan Besar Bisa Lewati Tol Tangerang-Merak

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Resmikan Bendungan Kuwil Kawangkoan, Jokowi Kenang Banjir Manado 2014

19 Januari 2023

Presiden Joko Widodo saat meresmikan Bendungan Kuwil Kawangkoan di Minahasa Utara, Sulawesi Utara, Kamis, 19 Januari 2022. Biro Setpres
Resmikan Bendungan Kuwil Kawangkoan, Jokowi Kenang Banjir Manado 2014

Jokowi menyebut bendungan Kuwil Kawangkoan ini dibangun sejak 2016, atau dua tahun setelah banjir terjadi di Manado pada 15 Januari 2014.


Ini Analisa BMKG Soal Penyebab Banjir Manado

23 Januari 2021

Kondisi banjir di jalan depan Polda Sulawesi Utara dan Kantor PLN Wilayah Suluttenggo di Kota Manado, Jumat 22 Januari 2021. ANTARA/HO-BPBD Kota Manado
Ini Analisa BMKG Soal Penyebab Banjir Manado

BMKG memberikan analisa terkait hujan lebat yang menyebabkan bencana banjir Manado dan tanah longsor yang terjadi pada Kamis 21 Januari 2021.


Cara Belanda Mendesain Rumah di Kota Manado Tahun 1800-an: Eropa - Tropis

23 Januari 2021

Kondisi banjir di jalan depan Polda Sulawesi Utara dan Kantor PLN Wilayah Suluttenggo di Kota Manado, Jumat 22 Januari 2021. ANTARA/HO-BPBD Kota Manado
Cara Belanda Mendesain Rumah di Kota Manado Tahun 1800-an: Eropa - Tropis

Menilik sejarah bagaimana pemerintah Belanda mendesain ulang rumah di Kota Manado pasca-gempa tahun 1844.


BPBD: Banjir Manado Akibatkan 3 Orang Tewas dan Satu Hilang

23 Januari 2021

Kondisi banjir di jalan depan Polda Sulawesi Utara dan Kantor PLN Wilayah Suluttenggo di Kota Manado, Jumat 22 Januari 2021. ANTARA/HO-BPBD Kota Manado
BPBD: Banjir Manado Akibatkan 3 Orang Tewas dan Satu Hilang

BPBD Kota Manado menyatakan bahwa hingga pukul 22.00 WITA pada Jumat 22 Januari 2021 sebanyak delapan kecamatan terdampak banjir Manado


Banjir Merendam Sejumlah Kelurahan di Manado

22 Januari 2021

Sejumlah warga melihat ombak tinggi yang menerjang pesisir kawasan bisnis di Kota Manado, Sulawesi Utara, Ahad, 17 Januari 2021. Video saat terjadinya ombak tinggi sempat viral di media sosial pada sore hari ini. ANTARA/Adwit B Pramono
Banjir Merendam Sejumlah Kelurahan di Manado

Banjir merendam sejumlah kelurahan di Kota Manado, Sulawesi Utara, pada Jumat sore, 22 Januari 2021.


Status Bendung Katulampa Turun ke 4, Jakarta Dinyatakan Aman

9 Oktober 2019

Ketinggian air di papan mercu air Bendung Katulampa, sejak Rabu 7 Februari 2018 pagi hingga siang, hanya 60 sentimeter atau siaga 4.  Tempo/ M Sidik Permana
Status Bendung Katulampa Turun ke 4, Jakarta Dinyatakan Aman

Kepala UPT Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) BPBD Provinsi DKI Jakarta, Iwan Ibrahim menyampaikan status Bendung Katulampa telah turun dari 3 ke 4.


Banjir Manado, Ribuan Pelanggan Listrik Alami Pemadaman

2 Februari 2019

Warga menunjukkan lokasi rumahnya yang tergenang air di Kelurahan Bailang, Manado, Sulawesi Utara, Jumat 1 Februari 2019. Hujan deras sejak Kamis (31/1/2019) sore menyebabkan banjir di sebagian besar wilayah kota Manado dengan ketinggian mencapai 2,5 meter. ANTARA FOTO/Adwit B Pramono
Banjir Manado, Ribuan Pelanggan Listrik Alami Pemadaman

Sebanyak 3.284 pelanggan mengalami pemadaman listrik karena banjir dan longsor yang melanda Kota Manado, Sulawesi Selatan.


Pengungsi Manado Makan Mie, PNS Makan Nasi Padang  

27 Januari 2014

Warga membawa barang miliknya melintasi banjir ketika akan mengungsi ke tempat yang lebih aman di Wenang, Manado, Sulawesi Utara(15/1). Banjir yang datang pada hari Rabu menbuat ribuan warga mengungsi ANTARA/Fiqman Sunandar/ed/Spt/14.
Pengungsi Manado Makan Mie, PNS Makan Nasi Padang  

Sangat bertolak belakang dengan kondisi banyak warga di posko pengungsian yang hanya makan nasi dengan lauk mie instan.


Petambak Udang Subang Rugi Miliaran Akibat Banjir  

22 Januari 2014

Sejumlah warga melintasi banjir di kawasan Pamanukan, Subang, Jawa Barat, Senin (20/1). TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Petambak Udang Subang Rugi Miliaran Akibat Banjir  

Udang para petambak di Kabupaten Subang ini merupakan udang


unggul yang didistribusikan ke hotel-hotel di Jakarta dan


Bandung.


Jawa Tengah Selatan Waspadai Banjir  

22 Januari 2014

Warga dibantu tim SAR mengevakuasi sejumlah barang berharga milik penduduk saat banjir melanda Kampung Sewu, Solo, Jateng, Rabu (22/2). ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Jawa Tengah Selatan Waspadai Banjir  

PSDA Jateng mencatat wilayah Banyumas dan Cilacap yang kondisinya rawan, meliputi Kali Serayu, Kliwing, dan Ijotipar.