TEMPO.CO, Bogor - Unjuk rasa ribuan buruh industri Bekasi di ruas tol Jakarta-Cikampek membuat jalur Puncak, Bogor, Jawa Barat, macet parah sejak pukul 14.00 hingga sore ini, Jumat, 27 Januari 2012. Antrean ribuan kendaraan terjadi mulai kilometer 43 atau 1 kilometer menjelang gerbang tol Ciawi.
Pantauan Tempo pada pukul 16.30 WIB, untuk mempercepat layanan pembayaran, PT Jasa Marga membuka semua gerbang tol Ciawi yang berjumlah tujuh lajur. Namun antrean kendaraan yang didominasi kendaraan berpelat B (Jakarta) dan D (Bandung) tetap tak bisa dihindari.
Untuk melewati gerbang tol, paling tidak membutuhkan waktu 20 menit. Kemacetan bertambah parah memasuki simpang tol Ciawi dan Gadog. Ribuan kendaraan terjebak antrean mulai dari Pos Polisi Jagorawi hingga Pos Polisi Gadog. Bahkan tidak sedikit pengemudi yang memutar arah masuk ke jalan alternatif.
Selain di Gadog, penumpukan kendaraan berbagai jenis, termasuk beberapa bus pariwisata dan angkutan barang berpelat polisi D, terjadi di simpang Ciawi arah Sukabumi. Sejumlah petugas kepolisian terlihat sibuk mengatur arus lalu lintas.
"Kepadatan kendaraan karena imbas demo buruh di tol Cikampek. Jajaran kami sudah mengantisipasi sejak siang tadi," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Bogor Ajun Komisaris Syarif Zainal Abidin kepada Tempo melalui pesan pendek, Jumat sore.
Dia mengatakan pihak Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Bogor sudah berusaha mengurai kemacetan dengan menempatkan anggotanya di titik keramaian. Namun hingga sore ini belum dijadwalkan sistem buka-tutup.
ARIHTA U SURBAKTI