TEMPO.CO, Bogor- Polisi Resor Bogor telah memeriksa sebanyak 11 orang saksi terkait kematian mahasiswa Universitas Pakuan Bogor, Yayan Abu Syopian, 19 tahun. Mahasiswa semester II ini meninggal ketika mengikuti Pendidikan dan Latihan Dasar Himpunan Mahasiswa Jurusan Teknik Geologi di Gunung Pancar,Bogor Selasa, 21 Februari 2012 sekitar pukul 22.30 WIB.
“Penyebab kematian belum diketahui. Kami masih menunggu hasil otopsi dari Rumah Sakit Polri Kramat Jati,” kata Kepala Reserse Kriminal Polres Bogor Ajun Komisaris Imron Ermawan saat dihubungi Tempo, Rabu malam, 22 Februari 2012.
Menurut Imron, Yayan bersama 84 peserta lainnya mengikuti Diklatsar Himpunan mahasiswa Teknik Geologi Universitas Pakuan angkatan tahun 2011-2012 di kawasan Gunung Pancar, Kampung Tegal Luhur, Desa Bojong Koneng, Babakan Madang, Bogor, Jawa Barat.“Saat para mahasiswa sedang melakukan kegiatan hiking (menjelajah), tiba-tiba korban terkulai lemas,” katanya.
Setelah ditolong tim medis Panitia Diklatsar, Yayan dibawa ke ke Klinik Kesehatan di Babakan Madang. Namun, oleh pihak klinik korban dirujuk ke Rumah Sakit Family Medical Center, di Jalan Raya Bogor-Jakarta, Cimandala, Sukaraja. “Kemudian meninggal dunia di FMC jam 22.30.”
Kasat Reskrim mengatakan, pihaknya belum menetapkan tersangka dalam kejadian tersebut. Namun, sebanyak 11 orang saksi dari panitia dan peserta sudah dimintai keterangan di Markas Polres Bogor hingga Rabu petang. “Penyelidikan akan kami lakukan sampai tuntas,” ujarnya.
Seperti diberitakan, seorang mahasiswa Unpak Bogor, Yayan Abu Syopian terkulai lemas dan meninggal di rumah sakit ketika mengikuti kegiatan Himpunan Mahasiswa Jurusan Teknik Geologi di Gunung Pancar, Bogor. Ayah korban, Syahrum, 49 tahun, menemukan tanda-tanda penganiayaan di tubuh Yayan.
"Ada bekas goresan di lengan kanan dan mata kirinya. Darah keluar dari mulut, telinga, dan hidungnya. Saya rasa ada luka dalam," katanya. Kepada keluarga korban, panitia mengatakan Yayan meninggal karena kelelahan. Ia sempat dilarikan ke RS Family Medical Center, Bogor. "Namun, ajal sudah duluan menjemput, Yayan meninggal," kata Syahrum.
ARIHTA U SURBAKTI