TEMPO.CO, Jakarta - Kerabat John Kei, Umar Kei, melayat jenazah Stanley Ayweno di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo sore ini. Tiba di ruang transit jenazah sekitar pukul 16.40 WIB, ia langsung menengok jasad Stanley yang telah terbaring di peti.
Umar menyesalkan terjadinya penyerangan enam orang di rumah duka RS Pusat Angkatan Darat Gatot Subroto dini hari tadi. "Kenapa harus melakukan itu pada saudara sendiri?" katanya kepada wartawan, Kamis 23 Februari 2012.
Umar sendiri mengaku kenal dengan Stanley. "Kami pernah beberapa kali bertemu. Pernah ada pekerjaan baik," ucapnya.
Menurut Ketua Dewan Pimpinan Pusat Front Pemuda Muslim Maluku itu, rekan sedaerahnya dijadikan tumbal atas kepentingan tertentu. "Kami dibuat jadi tumbal kepentingan-kepentingan," ujar dia lagi.
Untuk itu, ia meminta agar warga Maluku tidak terpancing atas kejadian ini. "Saya harap kita menahan diri. Negara kita negara hukum. Kita tunggu saja siapa yang jadi tersangka," ujarnya. Umar berharap pelaku insiden itu menyerahkan diri. "Orang Ambon bukan pengecut. Pelaku seharusnya menyerahkan diri," ia menuturkan.
Meski demikian, ia tetap khawatir akan ada pertumpahan darah lagi setelah insiden tersebut. "Selama proses pengadilan pasti ada korban lagi karena keluarga korban tidak akan terima dengan kejadian ini," katanya.
Ia mengatakan tidak tahu duduk persoalan hingga ada penyerangan. "Saya belum tahu persis persoalannya apa. Saya hanya dikabarkan bahwa ada korban sejam lalu. Sebabnya apa, saya tidak tahu."
Seperti diberitakan sebelumnya, sekitar pukul 02.00 WIB tadi, sekelompok orang menyerang beberapa orang di Rumah Duka RSPAD. Saksi mata menyebutkan orang-orang itu membawa parang dan menebas korban. Stanley Ayweno dan Ricky Tutuboy menjadi dua korban tewas.
ATMI PERTIWI
Berita lain:
Korban Bentrokan di RSPAD Tewas dengan Luka Tebas
Begini Kronologi Bentrokan RSPAD
Bentrokan RSPAD, Ada Perempuan Ikut Menyerang
Korban Bentrok RSPAD Asal Papua
Dua Tewas dalam Perkelahian di Rumah Duka RSPAD
Penyerang di RSPAD Diduga Kenal dengan Korban
Ada 'Order' Pembunuhan Direktur Power Steel?
John Kei Peringati Rabu Abu di Rumah Sakit
Polisi: Ada Belasan Catatan Kriminal John Kei