TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo, pagi ini menggelar inspeksi ke Pasar Induk Cipinang, Jakarta Timur. Dia menjamin ketersediaan beras di Ibu kota dengan harga normal hingga bulan Oktober tahun ini.
"Tidak perlu khawatir. Beras akan tersedia dengan kuantitas yang diperlukan dan dengan harga terkendali pada setiap saat di Jakarta," katanya, Jumat, 16 Maret 2012.
Menurut Fauzi, isu kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) memang mempengaruhi harga barang-barang lain. Namun ia yakin harga beras dapat dikontrol. "Kalo urusan beras di Jakarta mudah-mudahan tidak ada masalah. Dan kenaikan BBM seandainya itu akan terjadi, akan bisa kita kendalikan dengan baik," ujarnya.
Pemerintah Jakarta, kata Fauzi, memiliki tim untuk mengendalikan harga kebutuhan pokok. Untuk pengendalian ini tim bekerja sama dengan Bulog, asosiasi pedagang, dan koperasi. "Kami memonitor itu setiap hari," kata pria yang akrab disapa Foke ini.
Ketua Persatuan Penggilingan Padi dan Pengusaha Beras Indonesia, Nellys Soekidi, mengatakan kenaikan harga BBM memang akan mempengaruhi harga beras. "Ada pengaruhnya, tapi tidak signifikan," katanya. Sebab, kata Nellys, kenaikan harga BBM per 1 April mendatang bertepatan dengan musim panen beras.
ATMI PERTIWI