TEMPO.CO , Jakarta: Sekretaris Jenderal Federasi Serikat Guru Indonesia, Retno Listyarti, MSi mengatakan Kisah Bang Maman dari Kalipasir di buku pelajaran kelas 2 SD bukan kesalahan para pendidik. Sistem pendidikan guru bukan satu-satunya yang berkepentingan, tetapi juga pemerintah dan orang tua. "Jangan salahkan guru dong," kata Retno di Taman Ismail Marzuki Jakarta, Senin 17 April 2012.
Retno menanggapi masuknya cerita dengan istilah 'istri simpanan' pada buku pelajaran anak kelas 2 SD. Sebelumnya pengamat pendidikan, Arif Rachman, mengatakan di sebuah stasiun televisi swasta, guru sebagai benteng terdepan. Retno memaknai kalimat itu sebagai pernyataan menyalahkan para guru.
Retno menjelaskan, guru tidak berwenang menentukan kurikulum yang dipakai sekolah. Pengambil keputusan adalah kepala sekolah apabila mata pelajaran muatan lokal. Pada mata pelajaran inti pemerintah pusat bertanggungjawab.
Retno menegaskan sekolah memakai suatu buku pelajawan siswa tanpa konsultasi dari kepala sekolah kepada para guru dahulu. "Guru nyaris tidak dilibatkan. Wewenang paling banyak terdapat di kepala sekolah," katanya. Ia menyayangkan ada tulisan “isteri simpanan” dalam Kisah Bang Maman dari Kalipasir di buku pelajaran siswa.
MITRA TARIGAN
Berita Terkait
Guru Beralasan Kisah Bang Maman Itu Cerita Rakyat
Sejarawan : Kisah Bang Maman Bunuh Karakter Betawi
Guru Beralasan Kisah Bang Maman Itu Cerita Rakyat