TEMPO.CO, Jakarta - Pemberlakuan rekayasa lalu lintas dengan sistem lawan arus (contra flow) pada hari kedua ini berjalan lancar. Tidak terlihat tumpukan kepadatan kendaraan di Jalan Tol Dalam Kota Semanggi, baik mengarah ke Grogol maupun Cawang.
Berbeda dengan hari pertama ketika kepadatan di Jalan Tol Dalam Kota tetap terjadi, hari ini, Rabu, 2 Mei 2012, pada pukul 08.00, jumlah kendaraan meningkat, tetapi tetap lancar dengan kecepatan sekitar 40 kilometer per jam.
Dari pantauan Tempo di pintu keluar pertama, di KM 7, kendaraan dari arah Cawang yang menggunakan arus berlawanan di jalur Grogol-Cawang juga tanpa kendala. Begitu pula di pintu keluar kedua, tepatnya di KM 8, di depan Hotel Sultan, kendaraan-kendaraan yang mengarah ke Grogol melalui jalur berlawanan (Grogol-Cawang) terpantau lancar.
Pelaksanaan sistem lawan arus hari ini juga terlihat masih dibantu dengan dua petugas di setiap pergeseran arus. Selain itu, terlihat jajaran traffic cone di salah satu lajur jalan yang mengarah ke Cawang.
Sistem lawan arus hari ini terlihat juga membawa dampak pengurangan kemacetan di jalur arteri. Di Jalan Gatot Subroto khususnya yang mengarah ke Semanggi dan Slipi terpantau ramai lancar. Terlihat motor-motor melaju kencang dengan kecepatan kurang lebih 80 kilometer per jam.
Sistem lawan arus ini merupakan kerja sama antara Kepolisian Daerah Metro Jaya dengan Jasa Marga selaku pengelola tol. Sistem ini diharapkan dapat mengurai kemacetan yang biasanya terjadi baik di jalan arteri di sepanjang Jalan Gatot Subroto maupun di jalur Tol Dalam Kota.
Sistem ini dilaksanakan hanya pada Senin hingga Jumat pada pukul 06.00-10.00 pagi. Sistem ini juga diharapkan mampu mengurangi kemacetan hingga 20 persen.
AYU PRIMA SANDI