TEMPO.CO , Jakarta: – Markas Besar TNI Angkatan Darat masih memeriksa percekcokan yang terjadi antara salah satu anggota TNI dan warga sipil di Palmerah. "Belum ada perkembangan signifikan," kata Kepala Dinas Penerangan Mabes TNI AD Brigadir Jenderal Pandji Suko Harijudho Kamis 3 Mei 2012.
Pandji mengaku tidak tahu soal pemeriksaan saksi dalam kasus tersebut. Menurut dia, wewenang itu ada pada Polisi Militer Daerah Jayakarta (Pomdam Jaya). Namun ketika Tempo meminta konfirmasi ke Pomdam Jaya di Jalan Sultan Agung, Guntur, Jakarta Selatan, salah satu petugas menganjurkan agar datang langsung ke Kodam Jaya di Cawang.
Pada 30 April 2012, video berjudul "Koboy Palmerah" diunggah di jejaring sosial, YouTube. Video tersebut menayangkan percekcokan Kapten M. Arlutfi, pengendara mobil TNI AD bernomor polisi 1394-00, dengan Soeng Simon Priadi, warga sipil yang mengendarai sepeda motor. Dalam video tersebut, terlihat Arlutfi marah kepada Simon sambil sesekali menodongkan pistolnya. Pistolnya sempat menyalak dua kali ke udara.
Karena terjadi keributan, datanglah patroli Polisi Militer dan langsung mengamankan pelaku ke Pomdam Jaya Guntur. Sedangkan pengendara skuter hanya diambil SIM dan STNK karena menolak dibawa ke Pomdam Jaya.
Juru bicara Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto, mengatakan hingga kini ia belum mendapat laporan dari Simon. "Penanganan polisi hanya sebatas menghimpun keterangan dari tempat kejadian," kata Rikwanto.
Tetangga korban, Zuldiyat, menuturkan pihak TNI AD datang mencari Simon untuk dijadikan saksi sekitar pukul 09.00, Selasa lalu. "Dua orang berseragam lengkap dan satu orang berbaju preman," kata Zul.
Tempo menyambangi rumah Simon di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, tapi tidak ada respons dari pemilik rumah. Rumah bernomor 5 dengan cat berwarna putih ini tampak lengang.
Ketua RT Hendi membenarkan bahwa rumah tersebut ditempati oleh Simon Priadi. "Dia jarang beraktivitas dengan warga," kata dia. Warsono, orang dekat keluarga korban, mengatakan biasanya Simon pergi naik mobil. “Saya kaget dengan pemberitaan (itu)," kata dia.
ADITYA BUDIMAN | SATWIKA MOVEMENTI |AYU PRIMA SANDI
Berita terkait
Kasus Koboy Palmerah Diminta Masuk Peradilan Umum
Polisi: Serempetan Picu Aksi Koboi Palmerah
Polisi: 'Koboy Palmerah' Tanggung Jawab Pomdam
Koboy Palmerah Klaim Memakai Airsoft Gun
Mabes TNI AD Akui 'Koboy Palmerah' Itu Anggotanya
Mobil 'Koboy Palmerah' Pakai Pelat Nomor TNI AD
Video: Diserempet, Koboi Palmerah Todongkan Pistol
Video Koboy Palmerah Jadi Trending Topics Twitter