TEMPO.CO, Jakarta: Angkutan Perbatasan Terintegrasi Bus (APTB) atau bus feeder jurusan Pulogadung-Bekasi terpantau masih sepi penumpang. Menurut Azmi, petugas penjual tiket, satu bus hanya diisi satu atau dua penumpang. Bahkan hingga tengah hari jumlah penumpang masih dapat dihitung dengan jari. "Ada 10 penumpang," katanya, Selasa 7 Mei 2012.
Pantauan Tempo, dari dua pintu naik ke bus feeder, hanya satu yang digunakan. Satu lagi dipakai menaikkan penumpang yang membawa anak untuk jurusan Harmoni atau Kalideres.
Saat Tempo menjajal bus feeder bertarif Rp 6000 ini, hanya ada satu penumpang lain. Itu pun karyawan Transjakarta yang akan pulang. "Memang begini, VIP," kata dia tertawa.
Dengan kondisi penumpang seperti itu, operator hanya mengoperasikan bus sampai pukul 18.00. "Mungkin masyarkat belum banyak yang tahu,” kata Andre, petugas on-board.
Vidi, penumpang Minibus 01 menuju Bekasi, ketika ditanya soal bus ini mengaku tidak tahu. "Saya baru dengar, ada ya busway ke Bekasi?" katanya.
Bus feeder ini telah beroperasi kembali 21 April lalu. Sebelumnya, pada 28 Maret, peluncuran bus sempat diprotes sopir organda Bekasi. Mereka khawatir pendapatannya berkurang.
ATMI PERTIWI