TEMPO.CO, Jakarta - Polisi masih memburu sejumlah preman yang mengamuk di restoran ayam goreng cepat saji Texas Chicken Kramat Jati Indah Plaza, Rabu, 30 Mei 2012. "Masih penyelidikan. Kami masih memburu pelaku," ujar Kepala Kepolisian Sektor Kramat Jati Komisaris Imran Gultom saat dihubungi wartawan, Kamis, 31 Mei 2012.
Sebelumnya, sekitar 15 preman meminta makan secara gratis di gerai Texas Chicken yang baru diresmikan itu. "Dari pukul 17.00 mereka sudah minta makan gratis dan minta tambah," ujar Rayendra, 30 tahun, karyawan restoran itu.
Imran menampik saat dikonfirmasi bahwa kelompok preman itu datang hanya untuk minta makan gratis. "Gak bener itu. Mereka hanya datang makan dan minta rokok, tapi tidak dikasih, sehingga mereka marah," ujar Imran.
Untuk memastikan peristiwa serupa tidak terulang, kepolisian menurunkan lima petugas polisi berseragam dan berpakaian preman. "Kami juga sudah memeriksa lima saksi. Seorang satpam yang berinisial SA sudah kita buatkan Berita Acara Pemeriksaan (BAP)," kata dia.
Berdasarkan hasil pemeriksaan itu, polisi menyatakan belum berhasil mengungkap identitas para pelaku. "Belum ketahuan identitasnya," katanya.
Aksi onar para pemuda tersebut sempat membuat para pengunjung berhamburan keluar dari restoran. Sejumlah pemilik toko yang berada di sekitar lokasi sempat menutup toko mereka.
Selain meminta makan gratis dan meminta 36 paket makanan untuk dibawa pulang, mereka juga sempat memecahkan piring dan kaca. Meja restoran tersebut tampak jungkir balik akibat perbuatan onar pelaku.
SUBKHAN
Berita lain
Geng Motor Bawa Samurai Serang 7-Eleven Salemba
Polisi: Tidak Ada Penyerangan Sengaja Kantor HMI
Polisi: Irene Koordinator Penyerangan RSPAD
Tujuh ''Ninja'' Penyerang Pesilat Ditangkap
Polisi Selidiki Aksi Penyerangan Ninja di Ngawi