TEMPO.CO, Jakarta: Seorang siswa yang mengikuti masa orientasi siswa di SMA Seruni Don Bosco, Pondok Indah, Jakarta Selatan menjadi korban penganiayaan kakak kelasnya. Siswa dengan inisial A, 15 tahun, ini mengaku dipukul dan disundut rokok di sekolahnya.
Orang tua korban, Kamis 26 Juli 2012 ini melaporkan tindak kekerasan yang dialami putranya ke Polres Jakarta Selatan. “Total ada tiga korban penganiayaan di sana,” kata Kepala Satuan Reskrim Kepolisian Resor Metro Jakarta Selatan, AKBP Hermawan, sore tadi.
Hermawan menjelaskan, dari laporan yang masuk, tindakan penganiayaan dan pelecehan –biasa disebut bullying dalam bahasa Inggris—diduga dilakukan 18 murid senior SMA Seruni Don Bosco. "Dari hasil visum tampak bahwa korban dinyatakan mengalami luka pada beberapa bagian tubuh akibat sundutan rokok dan pukulan," kata Hermawan. "Ditemukan bekas luka memar dan luka bakar di tengkuk leher."
Saat ini, A masih berada di kantor polisi, untuk ditanyai lebih lanjut. Polisi akan segera memanggil pengelola SMA Seruni Don Bosco untuk dimintai keterangan. Apabila 18 murid senior tersebut terbukti melakukan penganiayaan dan pelecehan, maka pelaku dapat dijerat Pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan.
AFRILIA SURYANIS
Berita Terpopuler:
Diperkosa hingga Tewas oleh Lima Istrinya
Dalam Masjid, Ustadz Kampanye Foke
Wamendikbud: Waspadai Jebakan Malaysia
Wajah Ariel Peterpan Mirip Gubernur Sulawesi
Soal Status Emir, Denny Minta Maaf ke KPK
Emir Moeis Lima Kali Lolos Jerat Hukum
Sumanto Kanibal Masih Dikurung dalam Kamar
Mendag Kritik Pola Konsumsi Kedelai Masyarakat
Angelina Minta Sesuatu kepada Brotoseno
AirAsia Caplok Batavia Air