TEMPO.CO, Jakarta: Ketua Tim Pemenangan pasangan Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama, Boy Sadikin, mengaku siap jika jagonya dikepung koalisi partai-partai besar menjelang putaran kedua Pemilihan Gubernur Jakarta, 20 September 2012 depan. “Kami pasrah saja, mau bagaimana lagi kalau mereka bersatu,” kata Boy dalam rilis persnya, Sabtu 11 Agustus 2012.
Menurut putra Gubernur Jakarta legendaris Ali Sadikin ini, kubu Jokowi-Ahok sudah siap menghadapi jepitan partai-partai pendukung Foke-Nara. “Tidak masalah jika kami dikeroyok partai-partai besar, kami memilih berkoalisi dengan rakyat saja,” kata Boy.
Sabtu 11 Agustus 2012 sore tadi, PKS memutuskan untuk mendukung pasangan Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli dalam Pilkada DKI Jakarta. Dukungan ini menggenapi koalisi partai yang digalang Fauzi menjelang kampanye putaran kedua. Selain PKS, Foke juga didukung Demokrat, Golkar, PAN, dan PPP. “Kami akan memobilisasi kader partai dengan dukungan koalisi ini,” kata juru bicara pasangan Foke-Nara, Nova Riyanti Yusuf.
Boy mengaku tidak punya strategi khusus untuk mengantisipasi derasnya dukungan ke kubu Foke. “Kami semakin bersemangat mengunjungi warga sebanyak-banyaknya,” kata politikus PDIP Jakarta ini.
ANANDA THERESIA
Berita Terpopuler:
Rhoma Irama Ancam Penyebar Ceramahnya
Tak Dapat Koalisi Partai, Jokowi Merasa Dikeroyok
Seberapa Penting Luna Maya Bagi Ariel
Habibie Terjun Lagi ke Dunia Penerbangan
PKS Dukung Foke, Apa Kata Hidayat Soal Jokowi?
Turboprop N-250, Pesawat Andalan Selanjutnya
Pengamat: PKS Punya Andil Besar di Putaran Kedua
Habibie Pakai ''Link''-nya untuk Promosikan Pesawat
Apa Mahar PKS untuk Foke?
KD Kecewa, Fans Anang Hina Suaminya