Ikuti Kami di
TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Udar Pristono, memperkirakan puncak arus mudik akan terjadi pada hari kemerdekaan Indonesia, yakni 17 Agustus atau H-2 Idul Fitri. “Untuk moda angkutan jalan dan kereta api, puncak arus mudik 17 Agustus,” kata Pristono, Selasa, 14 Agustus 2012. Menurut dia, prediksi itu didasarkan tren arus mudik selama lima tahun terakhir.
Namun, kata dia, kemacetan lalu lintas untuk arus mudik diperkirakan mulai terjadi pada H+3 atau 16 Agustus 2012. “Karena puncak arus mudik lewat udara pada 16 Agustus. Jalanan menuju bandara akan padat,” katanya. Adapun puncak arus mudik dengan jalur laut diprediksi terjadi hari ini.
Pristono berharap masyarakat menggunakan alternatif angkutan umum ketimbang angkutan pribadi selama masa mudik Lebaran berlangsung. Untuk angkutan darat misalnya, pemerintah telah menyediakan 8.294 bus untuk mudik. “Jumlah ini lebih banyak 1.000 bus ketimbang tahun lalu,” katanya.
Sedangkan untuk jalur laut, tersedia 23 kapal dengan kapasitas 25.202. PT Kereta Api Indonesia, kata dia, menyediakan 160 rangkaian kereta untuk mudik Lebaran. Namun, kata dia, jumlah penumpang yang diangkut tidak akan lebih dari 28 ribu. “Peraturan ketat. Tidak boleh ada penumpang berdiri,” katanya. Adapun untuk jalur udara tersedia 285 pesawat dengan kapasitas 39.923 kursi.
Pristono memprediksi puncak arus balik justru terjadi pada H+6 atau Ahad, 26 Agustus 2012 untuk jalur kereta api dan udara. Untuk jalur laut pada H+5 atau 25 Agustus 2012. Sedangkan untuk moda angkutan darat sudah akan dimulai pada H+2 atau 22 Agustus 2012.
AMANDRA MUSTIKA MEGARANI
Berita lainnya:
Yamaha Buka Bengkel Posko Mudik
Pos Kesehatan di Sekitar Jalur Mudik Garut
H-9, Jalur Mudik Selatan Masih Diperbaiki
Nissan Gelar Layanan Siaga Mudik Lebaran
Hari Ini, Ribuan Warga Jakarta Mudik Gratis
Cuaca Ekstrem Bakal Warnai Mudik
Puluhan Ribu Orang Bidik Mudik Gratis
Jalur Mudik Sadang-Cikamurang, Belum Aman
Istri Melahirkan, Tiket Mudik Hangus
