TEMPO.CO, Jakarta - Partai Gerakan Indonesia Raya mengunggulkan calon Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama, menang telak atas incumbent Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli. Partai tersebut membuat target kemenangan Jokowi-Ahok 70 persen suara. Sisanya buat pesaingnya itu.
"Mudah-mudahan lebih dari 60:40 persen. Kalau target lebih tinggi lagi, 70:30 persen," kata Wakil Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Partai Gerindra, Fadli Zon, saat menghadiri acara Orientasi Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru Universitas Indonesia, Selasa, 27 Agustus 2012.
Joko Widodo dan Fauzi Bowo akan bersaing sebagai calon Gubernur DKI pada putaran kedua pemilihan umum kepala daerah pada 20 September 2012. Jokowi dan pasangannya mengalahkan Fauzi pada putaran pertama. Menurut Fadli, kemenangan pasangan yang diusung partainya pada putaran pertama sangat fantastik, yaitu 42,7 persen.
"Bisa mengalahkan calon incumbent dalam persentase 33,57 persen itu luar biasa," kata dia. "Perbedaan kemarin untuk ukuran incumbent cukup besar, loh."
Menurut Fadli, jika pemilihan putaran kedua ini mengikuti tren pemilihan pada putaran pertama, maka peluang Joko Widodo cukup besar. "Tetapi semua, kan, ditentukan masyarakat. Mereka yang punya hak (pilih)."
Dirinya tidak mempermasalahkan Fauzi Bowo didukung oleh partai-partai besar. Terlebih pada putaran pertama, sudah terbukti bahwa tidak selamanya partai besar menang. "Kalau masalah partai besar seharusnya kemarin yang menang partai besar di Jakarta (PKS)," kata Fadli.
Menurut dia, partainya percaya kemenangan dalam pemilihan Gubernur DKI Jakarta bukanlah ditentukan besar kecilnya partai, tetapi oleh warga Jakarta itu sendiri. Warga Jakarta, kata Fadli, sangat cerdas dan kritis sehingga mereka bisa menilai siapa yang pantas untuk memimpin mereka. "Jadi semuanya bisa saja," katanya.
ILHAM TIRTA
Pemilu DKI Lainnya
Politikus PDIP Akui Sebarkan Pesan Berantai Kebakaran
Sebagai Ketua DPR, Marzuki Kampanyekan Foke-Nara
Marzuki Alie Minta Warga Terima Pemimpin Non Muslim
Selebaran Megawati, Tim Jokowi-Ahok Cuek
Tim Jokowi Minta Polisi Usut Video Koboy
Nachrowi Minta Jangan Sebar Isu ‘Katanya’
Nachrowi Janji Tak Akan Mundur di Tengah Jalan
Polisi Belum Temukan Penyebar Video Koboy
Dukungan Partai Politik Bukan Jaminan
Nachrowi Ramli Emoh Ungkap Solusi Kebakaran