TEMPO.CO, Jakarta - Soedirman, Ketua Rw 12, Kelurahan Pegangsaan, Kecamatan Kelapa Gading, Jakarta Utara, membantah adanya pengepungan oleh polisi di rumah Novel Baswedan Jumat malam, 5 Oktober 2012. Dia beralasan, bila ada pengepungan di wilayahnya, sebelumnya ia pasti mendapat laporan.
"Tadi malam itu tidak ada laporan pengepungan atau penangkapan di sini," kata Soedriman di Kantor RW 12 pada Sabtu 6 Oktober 2012. Soedirman mengaku tidak menerima laporan apapun perihal penangkapan itu dari petugas keamanan wilayahnya.
Apabila ada penangkapan, ia yakin pasti ada laporannya. Dan ia pun memastikan akan hadir dalam kejadian itu. "Kalau ada penangkapan, pasti mereka lapor ke saya, dan saya dampingi. Standarnya memang seperti itu," ujar Soedirman.
Menurut para petugas keamanan yang melaporkan kepada dirinya, tadi malam hanya ada orang dari salah satu media televisi yang datang ke wilayahnya, bukan pihak kepolisian. Ia pun memastikan laporan para petugasnya itu tepat. "Keamanan sini pasti tepat," katanya.
Sebelumnya dikabarkan Mabes Polri hendak menangkap seorang penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi tadi malam di rumahnya di Jalan Kelapa Puan Timur II ND2 Nomor 22, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Penyidik bernama Novel Baswedan itu adalah salah seorang penyidik kasus simulator kemudi. Novel juga merupakan penyidik yang memeriksa tersangka kasus simulator pembuatan surat izin mengemudi, Inspektur Jenderal Djoko Susilo kemarin siang.
MITRA TARIGAN