Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ada Jokowi, Ada Pendukung Berbaju Kotak-kotak  

Editor

Ali Anwar

image-gnews
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo disambut pendukungnya usai menyaksikan pagelaran Jakarta International Jazz Festival (JakJazz) 2012 di Istora Senayan, Jakarta, (21-10). TEMPO/Dhemas Reviyanto
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo disambut pendukungnya usai menyaksikan pagelaran Jakarta International Jazz Festival (JakJazz) 2012 di Istora Senayan, Jakarta, (21-10). TEMPO/Dhemas Reviyanto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Subhan, warga Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur, merasa bangga Selasa, 23 Oktober 2012, sore itu. Alasannya, Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, yang dipilihnya saat Pemilihan Umum Kepala Daerah Jakarta beberapa waktu lalu sowan ke wilayahnya. Untuk memperlihatkan kebanggannya itu, dia menggunakan baju kampanye khas Jokowi, yakni kotak-kotak dengan corak biru dan merah. "Saya dapat baju ini gratis," kata Subhan bangga.

Tukang servis berusia 42 tahun itu terus menyaksikan Gubernur Jokowi melakukan inspeksi di kampungnya. Saat itu, Jokowi melihat Kali Ciliwung yang menyebabkan Kampung Melayu kebanjiran. "Ini sesuai dengan janjinya, mau lihat kampung-kampung di Jakarta. Saya senang," kata dia.

Tidak hanya Subhan yang masih menggunakan atribut kampanye Jokowi. Pada pekan lalu, sejumlah warga yang menggunakan baju dengan corak yang sama pun masih mengikuti ke mana saja Jokowi pergi. Bahkan, mereka ikut serta mengawal Jokowi. Seorang pendukungnya malah mengatur pergerakan wartawan yang mengerubungi Jokowi tempo lalu. "Cukup, cukup. Wawancaranya cukup," kata si pendukung. Padahal, Jokowi masih bersedia untuk diwawancara.

Pendukung dengan baju kotak-kotak itu juga kadang menggiring massa yang mengerubuti Jokowi dengan berteriak "Hidup Jokowi." Kemudian, massa yang kebanyakan ibu-ibu dan anak kecil pun langsung menjawab "Hidup Jokowi!" dengan lantang.

Melihat kondisi itu, Koordinator Sekretariat Bersama Tim Jokowi-Basuki, Kris Budihardjo, menilai wajar. Dia memiliki 60 ribu anggota yang mendukung Jokowi-Basuki saat Pemilu Kepala Daerah Jakarta beberapa waktu lalu. Dia yakin, pendukung itu akan terus mengikuti Jokowi.

"Kalau orang Jawa bilang rumokso handarbeni, rasa memiliki akan Jokowi sangat tinggi. Saya yakin mereka tidak akan lepas dalam beberapa bulan ke depan," ujarnya.

Dia mengakui, para pendukung Jokowi-Basuki akan saling berkoordinasi. Apalagi jika Jokowi sedang melakukan peninjauan seperti yang dilakukan Selasa ini. Mereka, katanya, akan melindungi Jokowi ke manapun mantan Wali Kota Surakarta itu pergi. "Kasarnya, ada yang ganggu Jokowi, ya gue sikat," kata Budi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kecintaan yang berlebihan ini, kata dia, harus disalurkan dengan melakukan sejumlah kegiatan. Untuk itu, dia melaksanakan Kirab Budaya Rakyat yang dilaksanakan pada 28 Oktober mendatang. Selain untuk merayakan Sumpah Pemuda, acara itu juga diklaim untuk mengumpulkan para pendukung Jokowi-Basuki di satu wadah.

Tempo lalu juga pihaknya sempat meresmikan koperasi relawan guru swasta. "Anggotanya bisa mencapai 2 ribu orang," ujarnya.

Jokowi sendiri tidak dapat membendung kecintaan pendukungnya saat dia turun ke lapangan. Dia mengakui tidak pernah mengundang para pendukungnya untuk datang bersamanya di setiap kunjungan ke sejumlah wilayah.

"Ya mau gimana lagi. Mereka ngerti saya mau ke sana, masa saya larang. Nggak pernah merasa mengundang kok," kata Jokowi.

SUTJI DECILYA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Golkar dan Demokrat Klaim Siapkan Kader Terbaik untuk Kabinet Pemerintah Mendatang

4 jam lalu

Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, bersama Menteri Agraria dan Tata Ruang dan Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY, ketika ditemui usai pertemuan di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Senin, 26 Februari 2024. TEMPO/Defara Dhanya
Golkar dan Demokrat Klaim Siapkan Kader Terbaik untuk Kabinet Pemerintah Mendatang

Ketua Umum Partai Golkar dan Ketua Umum Partai Demokrat bicara soal persiapan kader terbaiknya untuk mengisi kabinet pemerintahan mendatang.


Usai Buka Puasa Bersama Jokowi, Airlangga-AHY-Budi Arie Ungkap Hal Ini

4 jam lalu

Presiden Joko Widodo (kiri) bersama Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (tengah) dan Menhan Prabowo Subianto (kanan) mengikuti acara buka bersama di Istana Negara, Jakarta, Kamis 28 Maret 2024. Presiden Joko Widodo menggelar silaturahim dan buka puasa bersama dengan para pimpinan lembaga negara, Menteri Kabinet Indonesia Maju serta perwira tinggi TNI dan Polri. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Usai Buka Puasa Bersama Jokowi, Airlangga-AHY-Budi Arie Ungkap Hal Ini

Kemensesneg menggelar acara buka puasa bersama yang mempertemukan Jokowi dengan para menterinya. Bahas kabinet Prabowo?


Komite HAM PBB Khawatir dengan Proses Pemilu 2024 di Indonesia

4 jam lalu

Massa pro hasil Pemilu 2024 dari berbagai elemen masyarakat melakukan demo  di kawasan Patung Kuda, Jakarta, Jakarta, Rabu, 27 Maret 2024. Para peserta demo menyuarakan untuk menghormati hasil Pemilu dan berhenti untuk menyuarakan narasi Pemilu curang. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Komite HAM PBB Khawatir dengan Proses Pemilu 2024 di Indonesia

Komite HAM PBB mengangkat isu adanya dugaan pengaruh yang tidak semestinya dalam Pemilu 2024 di Indonesia.


Tim Ganjar-Mahfud Ungkap 4 Aspek Abuse of Power Jokowi dalam Politisasi Bansos

5 jam lalu

Presiden Joko Widodo menyerahkan bantuan pangan atau bansos beras kepada masyarakat penerima manfaat di Kompleks Pergudangan Bulog Kampung Melayu, Kota Singkawang, Provinsi Kalimantan Barat, pada Rabu, 20 Maret 2024. Foto Sekretariat Presiden
Tim Ganjar-Mahfud Ungkap 4 Aspek Abuse of Power Jokowi dalam Politisasi Bansos

Menurut Chico, Ganjar-Mahfud tidak mempersoalkan siapa yang menang dan kalah, namun menggugat masalah penyelenggaraan Pemilu 2024.


Pro-Kontra soal 4 Menteri Jokowi Diminta Jadi Saksi di Sidang Sengketa Pilpres

7 jam lalu

Pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 03, Ganjar - Mahfud saat mengikuti Sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) atau sengketa Pemilu 2024 atas gugatan Membatalkan Keputusan Komisi Pemilihan Umum Nomor 360 Tahun 2024 tentang Penetapan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota secara Nasional Dalam Pemilihan Umum Tahun 2024 tertanggal 20 Maret 2024, sepanjang mengenai pemilihan umum Presiden dan Wakil Presiden tahun 2024 di Gedung Mahkamah Kontitusi, Jakarta, Rabu 27 Maret 2024. TEMPO/Subekti.
Pro-Kontra soal 4 Menteri Jokowi Diminta Jadi Saksi di Sidang Sengketa Pilpres

Kubu Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud meminta MK memanggil sejumlah menteri Jokowi untuk menjadi saksi di sidang sengketa pilpres.


Di sidang MK Bawaslu Akui Terima Laporan Jokowi Bagi Bansos di Dekat Spanduk Prabowo-Gibran, tapi...

8 jam lalu

Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Rahmat Bagja ditemui usai mengikuti Rapat Pleno Terbuka Penetapan Hasil Pemilu Tahun 2024 secara Nasional di Kantor KPU, Jakarta Pusat, pada Rabu, 20 Maret 2024. Tempo/Yohanes Maharso Joharsoyo
Di sidang MK Bawaslu Akui Terima Laporan Jokowi Bagi Bansos di Dekat Spanduk Prabowo-Gibran, tapi...

Bawaslu mengakui menerima laporan terkait Jokowi membagikan bansos di dekat spanduk Prabowo dan Gibran di sidang sengketa Pilpres 2024 di MK.


Gaji ke-13 PNS, Prajurit TNI, Anggota Polri dan Pensiuan Cair Mulai Juni 2024, Berikut 2 Golongan yang Tak Menerimanya

8 jam lalu

Ilustrasi pegawai negeri sipil (PNS). TEMPO/Subekti
Gaji ke-13 PNS, Prajurit TNI, Anggota Polri dan Pensiuan Cair Mulai Juni 2024, Berikut 2 Golongan yang Tak Menerimanya

Gaji ke-13 dicairkan pada Juni 2024 ketika masa awal pendidikan. Ada 2 golongan PNS, Prajurit TNI, dan anggota Polri yang tak terima. Siapa mereka?


Bahlil Sebut PP Penambahan Saham dan Perpanjangan Kontrak Freeport Masih Dibahas

9 jam lalu

Menteri BKPM Bahlil Lahadalia saat menyerahkan zakat melalui Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) di Istana Negara, Jakarta, Rabu, 13 Maret 2024. Penyerahan zakat ini juga diikuti oleh sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju, pimpinan lembaga tinggi negara, pimpinan lembaga negara, kepala daerah, direktur Badan Usaha Milik Negara (BUMN), perwakilan perusahaan swasta, hingga tokoh publik. TEMPO/Subekti.
Bahlil Sebut PP Penambahan Saham dan Perpanjangan Kontrak Freeport Masih Dibahas

Penambahan saham Indonesia dan perpanjangan kontrak Freeport akan diatur dalam peraturan pemerintah.


Aguan, Anthony Salim, dan Muktar Widjaja akan Nikmati PSN PIK 2 dan BSD?

9 jam lalu

Erick Thohir bersama  pendiri Agung Sedayu Group Sugianto Kusumo atau Aguan saat grand opening kawasan wisata kuliner Aloha PIK 2, Selasa 8 Agustus 2023. TEMPO/JONIANSYAH HARDJONO
Aguan, Anthony Salim, dan Muktar Widjaja akan Nikmati PSN PIK 2 dan BSD?

Aguan, Anthony Salim, dan Muktar Widjaja akan menikmati proyek strategis nasional (PSN) di PIK 2 dan BSD?


Reaksi Tim Pembela Prabowo-Gibran atas Permintaan Hadirkan 4 Menteri Jokowi di Sidang MK

9 jam lalu

Ketua Tim Pembela Prabowo-Gibran, Yusril Ihza Mahendra (tiga dari kiri), saat jeda sidang kedua sengketa Pilpres di Gedung MK, Jakarta Pusat pada Kamis, 28 Maret 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Reaksi Tim Pembela Prabowo-Gibran atas Permintaan Hadirkan 4 Menteri Jokowi di Sidang MK

Majelis hakim mengatakan akan mempertimbangkan permintaan pemohon untuk menghadirkan menteri Jokowi di sidang MK.