Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Basuki 'Ahok': Saya Bukan Customer Service  

Editor

Pruwanto

image-gnews
Wagub DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menyapa para demonstran yang menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung Balai Kota, Jakarta, Rabu (24/10). ANTARA/M. Luthfi Rahman
Wagub DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menyapa para demonstran yang menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung Balai Kota, Jakarta, Rabu (24/10). ANTARA/M. Luthfi Rahman
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur Basuki Tjahaja Purnama boleh jadi tengah pusing dengan masalah yang membelit Jakarta, wilayah yang ia pimpin bersama Gubernur Joko Widodo. Tiap hari masalah selalu menerpa Ibu Kota, baik merupakan warisan pemerintahan sebelumnya, atau masalah yang diadukan masyarakat. "Kami memang terbuka untuk setiap masalah," kata Basuki berapa waktu sebelumnya.

Namun, ia tak menyangka maksud keterbukaan itu justru membuat masyarakat berbondong-bondong menyampaikan keluh-kesah. Dia melihat ada beberapa persoalan yang tidak perlu disampaikan secara langsung kepada dirinya. "Bisa lewat staf atau perangkat pemerintah lainnya," ujar dia.

Contohnya hari ini. Dengan jadwal rapat yang padat dan masalah yang seabrek, Basuki kerap "ditodong" oleh warga yang datang mengadukan nasibnya. "Kalau memang ada masalah seperti masalah hukum, ya sampaikan ke Biro Hukum. Jangan langsung ke saya," ujarnya dengan muka serius.

Pernyataan itu dimaksudkan agar masyarakat memilah-milah masukan dan keluhan yang ingin disampaikan kepada pemimpin Jakarta. "Saya bukan customer service. Kalau harus menerima ini, itu, seperti customer service, saya tidak bisa," katanya.

Keluhan Basuki boleh jadi cukup beralasan. Berdasarkan pantauan Tempo di depan ruang kerjanya, tampak sejumlah orang berlalu-lalang menunggu di ruang tamu wakil gubernur. Namun, mereka hanya diam saat ditanya dari mana dan apa keperluannya dengan wakil gubernur.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Saat melihat dari daftar tamu wakil gubernur, mereka tampak datang dari berbagai daerah, seperti Cilandak, Jakarta Selatan. Urusannya pun boleh jadi sebatas pengaduan bahwa berobat sakit paru-paru biayanya mahal. Bahkan, ada juga urusannya sangat sepele, yaitu urusan pribadi.

Wakil Gubernur Basuki pun meminta masyarakat untuk selektif menyampaikan aspirasi. Dia mengatakan masih terus mencoba untuk menyelesaikan seluruh masalah di Jakarta. "Tolong beri kami (dan Gubernur Jokowi) waktu. Kami belum sampai sebulan bekerja, jadi harap sedikit bersabar," ujar dia.

DIMAS SIREGAR

Berita Terpopuler
Niat Mencuri, Remaja Malah Bunuh Teman

Pakai Barang Bekas, SDN 2 Rawamangun Roboh

Setiap Hari, Ada 92 Ton Sampah di Laut Jakarta

Biaya 6 Tol Baru Bisa Gratiskan Busway 20 Tahun

60 Persen Jajanan Sekolah Depok Tercemar Bakteri

Tangerang Selatan Kaji Ulang Ijin 332 Minimarket

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kabel yang Akibatkan Kecelakaan di Medan Dipastikan Bukan Milik Telkom

1 hari lalu

Kabel yang Akibatkan Kecelakaan di Medan Dipastikan Bukan Milik Telkom

Telkom berusaha untuk memberikan pelayanan terbaik melalui perangkat dan aset-aset yang dimiliki.


Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

24 hari lalu

Jakarta Banjir, Heru Budi Minta Maaf: Mohon Dimaklumi
Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.


Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

24 hari lalu

Terdakwa kasus tindak pidana penodaan agama Panji Gumilang (tengah kemeja kuning) saat hendak meninggalkan ruang persidangan di Pengadilan Negeri Indramayu, Jawa Barat, Rabu, 20 Maret 2024. Foto: ANTARA/Fathnur Rohman
Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.


81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

38 hari lalu

Wakil Presiden Ma'ruf Amin memotong tumpeng bersama istrinya, Wury Estu Handayani saat mengadakan tasyakuran hari ulang tahunnya di rumah dinasnya di Jalan Diponegoro, Jakarta, 11 Maret 2020. Ma'ruf Amin hari ini berulang tahun yang ke-77. TEMPO/Friski Riana
81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.


Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

42 hari lalu

Ilustrasi KJMU. Istimewa
Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?


Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

43 hari lalu

Politikus PDI Perjuangan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyampaikan orasi politiknya dalam acara Ahokers Bareng Ganjar di Rumah Aspirasi Relawan Ganjar-Mahfud, Jakarta, Minggu, 4 Februari 2024. Relawan Ahokers resmi mendukung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD pada Pilpres 2024. ANTARA/Aprillio Akbar
Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

Pengamat politik Adi Prayitno sebut nama Ahok dan Anies Baswedan masih kuat di Jakarta. Bagaimana dengan Ridwan Kamil?


69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

43 hari lalu

Wakil Gubernur Deddy Mizwar memeriksa barisan saat upacara Resimen Mahasiswa Mahawarman di Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, 11 Januari 2017. TEMPO/Prima Mulia
69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

Menjadi politisi sambil tetap aktif dalam dunia film. Begini perjalanan Deddy Mizwar menapaki dua bidang yang berbeda tersebut.


Pengamat soal Tokoh yang Cocok Maju Pilkada DKI 2024: Anies dan Ahok Masih Kuat

47 hari lalu

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tertawa bersama dengan Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama (Ahok) usai hadiri acara pelantikan anggota DPRD DKI Jakarta di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin, 26 Agustus 2019. TEMPO/Muhammad Hidayat
Pengamat soal Tokoh yang Cocok Maju Pilkada DKI 2024: Anies dan Ahok Masih Kuat

Pengamat politik mengatakan Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok masih memiliki suara kuat di Jakarta.


Mensos Ajak Pendamping PKH Bekerja demi Rakyat

53 hari lalu

Mensos Ajak Pendamping PKH Bekerja demi Rakyat

Etos kerja membantu warga miskin sebagai ibadah harus menjadi dasar pengabdian.


DPS BPJS Kesehatan Sosialisasi Program Layanan Syariah JKN

56 hari lalu

DPS BPJS Kesehatan Sosialisasi Program Layanan Syariah JKN

Dewan Penasihat Syariah (DPS) BPJS Kesehatan melaksanakan kegiatan sosialisasi layanan syariah Program JKN di Aceh.