TEMPO.CO, Jakarta -- Penembakan terhadap halte Transjakarta kembali terulang. Kali ini, Halte Tugu Pancoran dan Halte Tebet BKPM arah Pinang Ranti menjadi sasaran. Termasuk dua insiden ini, tercatat sudah ada tujuh halte yang menjadi sasaran penembakan orang tak dikenal.
"Kerugian yang kami alami atas ketujuh insiden tersebut sekitar Rp 30 juta," kata Kepala Badan Layanan Umum Transjakarta Muhammad Akbar ketika dihubungi pada Ahad, 11 Oktober 2012. Menurut Akbar, rata-rata kerusakannya adalah kaca yang pecah sehingga perlu diganti.
Menurut catatan Tempo, pada awal Agustus 2012 lalu, ada lima halte yang menjadi sasaran penembakan, yang dilakukan dalam satu waktu. Kelima halte tersebut adalah Halte Tebet BKPM arah Pinang Ranti, Halte Pancoran Tugu arah Pinang Ranti, Halte Cikoko Stasiun Cawang arah Pinang Ranti, Halte Cawang Ciliwung arah Pinang Ranti, juga Halte Cawang Otista arah Kampung Melayu.
Senjata yang digunakan dalam penembakan kelima halte yang terjadi pada Sabtu, 4 Agustus pada pukul 22.50 sampai 23.15 itu adalah jenis senjata angin. Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Hanya kerusakan material berupa kaca yang pecah.
Karena banyaknya kejadian ini, BLU Transjakarta berencana memasang kamera pengawas di dalam dan di luar halte. "Rencananya, akhir tahun 2012 ini sudah terpasang semua," kata Akbar.
SYAILENDRA
Baca juga:
Penembak Halte Transjakarta Pakai Senapan Angin
Lagi, Halte Transjakarta Ditembaki
Mercedes Janjikan Pekerjaan untuk Putri Syafrudin
Masuk Tahanan, Diego Cs Disoraki Penghuni Sel
Kecewa Kartu Jakarta Sehat, Hubungi Nomor Ini