TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu Puskesmas yang sudah dapat menggunakan Kartu Jakarta Sehat adalah Puskesmas Kelurahan Tambora, Jakarta Barat. Di sana sudah terdapat mesin Electronic Data Capture (EDC) yang digunakan untuk membaca data dalam kartu. Bentuk mesinnya persis mesin pembaca kartu debit atau kartu kredit yang biasa digunakan di pusat perbelanjaan.
Nita, petugas Puskesmas Kelurahan Tambora, mengatakan kartu tersebut digesek saat pemilik kartu mendaftarkan diri untuk berobat di Puskesmas. Nanti akan keluar struk yang berisi data pasien. “Satu lembar untuk pasien, satu untuk arsip puskesmas, dan satu lagi untuk tagihan ke Dinas Kesehatan," kata Nita saat ditemui Tempo, Selasa, 13 November 2012.
Setelah berobat, warga diwajibkan kembali ke loket. Tujuannya agar data tentang riwayat penyakit pasien bisa dicatat dalam kartu. Kartu kembali digesek dan muncullah struk kedua yang berisi catatan pengobatan pasien dan biaya kesehatannya.
Menurut Nita, hari ini hanya ada seorang pasien yang menggunakan Kartu Jakarta Sehat. "Kalau kemarin ada empat orang yang membawa kartu," ujarnya.
ANGGRITA DESYANI
Berita Terpopuler:
Jokowi: Kartu Jakarta Sehat Tak Gratis
Di Mana Holly Petraeus Saat David Akui Selingkuh?
Begini Cara Bos CIA Sembunyikan E-mail ke Pacarnya
Jokowi Minta Rumah Susun Segera Dihuni
Disiapkan Rp 600 Miliar untuk Kampung Deret Jokowi
Kata Ibas Soal DPR Pemeras BUMN