TEMPO.CO, Jakarta - Seminggu melakukan operasi preman dan penyakit masyarakat, Kepolisian Sektor Pasar Minggu menangkap 32 orang. "Mereka yang ditangkap diduga kerap meresahkan masyarakat," kata Kapolsek Pasar Minggu Komisaris Adri Desas Furianto ketika dihubungi pada Kamis, 15 November 2012.
Menurut Adi, operasi digelar sejak 5 November hingga 12 November lalu. Daerah operasinya adalah wilayah-wilayah yang kerap menjadi tongkrongan preman, seperti di Stasiun dan Terminal Pasar Minggu, sepanjang Jalan Warung Buncit Raya, Mangga Besar, Rawa Bambu, Jalan Ampera, dan Jalan Raya Pasar Minggu.
Dari jumlah yang ditangkap tersebut, 19 orang di antaranya adalah anak punk. Mereka ditangkap pada 6 November lalu di perempatan lampu lalu lintas Jalan Jati Padang.
Polisi juga menetapkan dua orang sebagai tersangka karena kedapatan merampas sepeda motor milik warga. "Pada saat kami operasi, kebetulan korban lapor bahwa baru saja motornya dibawa lari oleh pemuda tak dikenal," kata Adri.
Adri mengatakan, operasi ini digelar lantaran laporan dari masyarakat yang menyatakan banyak preman berkeliaran. "Saat ini, kami lakukan pembinaan di kepolisian sekaligus pendataan," ujarnya.
SYAILENDRA
Berita lain:
Ini Pantangan Tinggal di Kampung Susun Ciliwung
Upah Minimum di Jakarta Rp 2,2 Juta
Penabrak Rumah di Kemang Mau Dites Urine
Kini Jokowi Ditantang Benahi Sampah
BNN Sita Miliaran Uang Dolar Palsu di Jonggol