TEMPO.CO, Jakarta - Hingga menjelang pukul 14.00, jumlah Kopaja di Pasar Minggu masih dapat dihitung sebelah jari. Pantauan Tempo, hanya dua Kopaja 614 jurusan Pasar Minggu-Cipulir mulai menaikkan penumpang.
Padahal, seharusnya aksi mogok Kopaja hanya dilakukan hingga pukul 13.00. "Sudah ada yang jalan, tapi belum semua," kata kondektur Kopaja yang tidak mau menyebut namanya, Selasa, 20 November 2012.
Meski aksi mogok membuat Kopaja langka, tak terjadi penumpukan penumpang di Pasar Minggu. Kata Samin, petugas Dinas Perhubungan di pasar tersebut, ini karena mogok tidak terjadi pada waktu puncak orang pergi-pulang. "Mogoknya ketika jam kerja, jadi penumpang tidak menumpuk, hanya beberapa," ucap dia.
Ucok Harahap, 32 tahun, sopir Kopaja 86, mengatakan, dia masih sempat mengantar penumpang satu rit sebelum mogok. "Tadi sempat narik satu rit. Lumayan dapat gocap," katanya. Karena ada mogok, Ucok mendapat keringanan untuk hanya perlu menyetor setengah dari ketentuan setoran biasa, yaitu Rp 370 ribu.
ATMI PERTIWI
Berita Lainnya:
Cara Jokowi Meredam Demo Sopir Angkot
Transjakarta Nyaris Dipaksa Ikut Demo Angkot
Aksi Sopir Angkutan Tak Libatkan Organda DKI
Sopir Angkot Demo, Daan Mogot Macet
Ratusan Sopir Angkot Unjuk Rasa di Pasar Rebo