TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Daerah Metro Jaya bersedia memasak makanan untuk korban banjir di DKI Jakarta. Kepala Perbekalan Umun Sarana dan Prasarana Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Ngadono, mengatakan dapur umum milik Polda punya kapasitas memasak hingga 10 ribu kotak untuk sekali makan.
Saat banjir besar pada 2007, kata dia, Polda membantu menyediakan makanan untuk pengungsi. “Kala itu hampir selama sepekan kami memasak untuk pengungsi,” kata Ngadono, Kamis, 22 November 2012.
Hanya saja, polisi baru turun membantu memasak apabila diminta Pemerintah DKI Jakarta. Sebab, pemerintah yang mengetahui banyaknya makanan yang harus dimasak dan dipasok ke pengungsi. “Kami akan turun jika diminta,” ujarnya.
Selain bersedia menyediakan logistik, juru bicara Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto, menambahkan, Polda menyediakan 12 unit kapal darurat yang terbuat dari jerigen bekas. "Kalau karet khawatir sobek terkena benda tajam," katanya.
Menurut Rikwanto, kapal ini hanya akan digunakan untuk mengangkut distribusi logistik dan evakuasi orang sakit. Kapal tersebut juga ditempatkan di titik rawan banjir. "Polisi juga dikerahkan untuk patroli di area banjir," ujarnya.
SYAILENDRA
Berita terpopuler lainnya:
Marzuki Alie: Mahasiswa di Jerman Seperti Maling
Ridwan Saidi Salut Jokowi Peduli Kampung Betawi
Deddy Mizwar Kaget Ada Dana Century di Rekeningnya
Aktivis Ajak Warga Stop Nonton Metro TV Sehari
17 Kicauan Wapres Boediono Soal Century