TEMPO.CO, Bogor - Penumpang bus di Terminal Baranangsiang, Kota Bogor, melonjak hingga 2.000 orang per hari sejak Kamis, 23 November 2012. Peningkatan itu menyusul putusnya rel kereta listrik akibat tanah longsor di Kampung Babakan Sirna, Desa Cilebut Timur, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, pada Rabu malam, 21 November 2012.
"Sejak rel di Cilebut putus, dalam dua hari terakhir jumlah penumpang bus naik sekitar 30 sampai 40 persen," kata Kepala Terminal Bus Barangsiang, Empar Suparman, saat ditemui Tempo di kantornya, Jumat siang, 24 November 2012.
Lonjakan penumpang bus terutama pada pagi hari, yakni mulai pukul 06.00 sampai 08.30. Setelah itu penumpang bus di terminal ini kembali normal. "Hanya pada pemberangkatan pagi jumlah penumpang meningkat," ujar dia.
Menurut Empar, pada hari biasa sebelum jalur rel KRL Jabotabek terputus, penumpang bus di Terminal Barangsiang berjumlah 3.000 sampai 4.000 orang perhari. Setelah peristiwa itu, pengguna bus tujuan Jakarta naik menjadi 5.000 sampai 6.000 orang.
"Sampai hari ini semua penumpang bus terangkut. Ada 400 unit bus regular dan 150 unit bus cadangan yang siap mengangkut para commuter line. Kami langsung antisipasi setelah ada longsor di Cilebut," kata Empar.
Seorang calon penumpang bus, Wina, 26 tahun, mengaku memilih beralih ke bus ketimbang harus naik kereta dari Stasiun Bojonggede. Sebab, selain harus berdesak-desakkan dengan penumpang lelaki, jarak tempuh dari rumahnya di Kota Batu, Ciomas, relatif jauh.
"Ongkos bus sama kereta hampir sama. Hanya lebih lambat kalau menumpang bus. Jadi, harus berangkat lebih pagi dari rumah. Daripada terlambat masuk kantor," ujar pegawai bank swasta di Jakarta ini.
Di lain pihak, arus lalu lintas yang masuk gerbang tol Jagorawi Barangsiang terpantau normal dan tak terpengaruh peristiwa longsor rel kereta di Cilebut. PT Jasa Marga mencatat 27.000 kendaraan masuk tol pada Kamis dan Jumat ini. Sedangkan kendaraan keluar tercatat sebanyak 28.000 unit. "Di Bogor, pengguna jalannya komuter. Jadi, tidak pengaruh," kata Kepala Gerbang Baranagsiang Tol, Warih Dumadi.
ARIHTA U SURBAKTI
Berita terpopuler lainnya:
Siapa Lelaki Muda Otak Media Sosial Militer Israel?
Basuki Ahok Siap Ubah Rute Monorel
Jokowi: Saya Bukan Superman
BBM Lelet? Cobalah Aplikasi Gold Messenger
Jokowi Dihadang Banjir dan Macet