TEMPO.CO , Depok: Pemerintah Kota Depok mencatat terdapat sembilan titik rawan longsor di Depok. Hujan yang terus mengguyur Kota Depok membuat titik rawan itu berstatus wasdai karena tanahnya menjadi labil. Bahkan, satu diantara titik longsor di Cinere telah longsor pada Sabtu, 24 November 2012.
"Ada sembilan kawasan (rawan longsor), bahkan sudah ada yang longsor, yakni di Cinere," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Depok, Enco Kuryasa, kepada wartawan di Balai Kota Depok, Selasa, 27 November 2012.
Dari catatan Dinasnya, Enco mengatakan, sembilan titik longsor tersebut di antaranya di Jalan Lembah Bukit (Cinere), Palsi Gunung Selatan (Cimanggis), Mutiara Depok (Pancoran Mas), Perumahan PGRI (Sukmajaya), Sawangan, dan di hulu selatan. "Semua itu merupakan kawasan rawan longsor," kata dia.
Menurut dia, musim penghujan ini tanah semakin labil karena ada resapan air. Selain itu, dinding saluran yang belum diturap juga dapat longsor dan membahayakan warga sekitar. Dari itu, dirinya meminta agar warga Depok perlu mewaspadai sembilan titik rawan longsor tersebut.
Untuk mengantisipasi bencana longsor, Dinas Bina Marga akan membangun turap dan bronjong di sekitar dinding saluran dan tebing yang masih berupa tanah. Itu akan dilakukan di seluruh titik rawan longsor. "Sejauh ini masih dikerjakan proses pembangunan turap di daerah itu," katanya.
Baca Juga:
ILHAM TIRTA
Terpopuler:
Munarman Dikeroyok, Begini Awal Ceritanya
Mengenali Bahasa Klakson Ketika di Jalan
Satpol PP Serahkan Soal Alih Tugas Ke Jokowi
Bekas Ajudan Kepala Polda Terlibat Perampokan
Jokowi Sumbang Duit Buat Bikin Tanggul
Jokowi: Jangan Sebut MRT, tapi Kereta Bawah Tanah
Jokowi: Alih Tugas Satpol PP Masih Berupa Usulan